Uang Mahar Batal Nikah Suparman Sudah Dibayar Keluarga Junita

Sumatera Selatan

Uang Mahar Batal Nikah Suparman Sudah Dibayar Keluarga Junita

Welly Jasrial Tanjung, Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Jumat, 29 Des 2023 16:01 WIB
Paman Junita menunjukkan foto prewedding Junita dan Suparman.
Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom
Palembang -

Keluarga Junita sudah membayar uang mahar batal nikah dengan Suparman sebesar Rp 15 juta. Saat ini, utang uang mahar tersebut tersisa Rp 5 juta, dari awalnya Rp 20 juta.

Paman Junita, M Dahri mengatakan bahwa uang mahar Rp 20 juta sudah dibayar oleh orang tua Junita namun dicicil.

"Sudah dibayar Rp 15 juta dari meminjam uang, sisanya Rp 5 juta lagi nanti. Orang tuanya minta waktu hingga 6 bulan. Sementara untuk uang tebus malu, keluarga dari laki-laki sudah tidak meminta lagi. Mereka sudah iklas," katanya dihubungi detikSumbagsel, Kamis (28/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, uang Rp 15 juta itu langsung diambil keluarga Suparman yang datang ke rumah keponakannya.

"Uang Rp 15 juta itu keluarga Suparman yang datang ke Junita untuk mengambilnya bukan orang tua Junita yang ke sana (rumah Suparman)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Untuk sisa uang mahar Rp 5 juta, kata dia, orang tua Junita tidak bisa berjanji kapan akan membayar. Namun, ibu Junita, Lina meminta waktu 6 bulan.

"Sisa Rp 5 juta lagi kalau bisa dibayar cepat, namun orang tua Junita tidak bisa jadi minta waktu selama 6 bulan," ungkapnya.

Sementara itu, Lina mengatakan bahwa Suparman beserta keluarganya mendatangi kediamannya, Rabu (20/12/2023) untuk proses pengembalian uang mahar dan tebus malu, yang diminta keluarga Suparman.

"Uang sudah dikembalikan hanya saja tidak dua kali lipat," ujarnya ditemui detikSumbagsel di kediamannya, Kamis.

Saat proses pengembalian uang, kata dia, ada beberapa perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak. Namun, Lina tidak mau mengatakan isi dari surat perjanjian itu.

"Saat proses pengembalian uang mahar ada beberapa surat pernyataan yang ditandatangani oleh kami (pihak keluarga Junita dan Suparman). Dihadiri pak RT, suami saya,kakak Junita, suparman dan keluarganya," ungkapnya.

Setelah perselisihan yang terjadi, kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai, dan melupakan permasalahan yang pernah terjadi. Sementara itu laporan dari pihak kepolisian kini sudah diberhentikan dan dicabut.

"Baik baik saja dengan keluarga Suparman, mungkin belum jodoh. Sudah kami cabut laporannya," ujarnya.

Dia menambahkan, setelah anaknya pulang untuk sementara waktu Junita memilih tidak tinggal di rumah. Junita saat ini tinggal di kontrakan di KM 14 Banyuasin, tidak jauh dari keluarganya.

"Saat ini Junita belum mau pulang ke rumah, karena mungkin masih malu. Jadi sekarang ngontrak di Km 14 tidak jauh dari keluarga yang ada di sana," ungkapnya.

Diketahui, Junita sudah pulang ke rumahnya pada Kamis (21/12/2023) lalu. Usai Junita pulang, pihak kepolisian pun memanggil keluarga Junita. Saat pihak keluarga datang ke Polsek, Junita juga ikut dan tampak sumringah.

"Sudah (Junita pulang), hari Kamis kemarin mereka ke polsek memberitahu kalau anaknya sudah ketemu," katanya Kapolsek Sako AKP Sulis Pujiono, Kamis.

Tujuan pemanggilan pihak keluarga ke Polsek Sako, untuk menindak lanjuti laporan yang dibuat sang ayah Badaruddin, Kamis (30/11/2023). Sulis mengatakan bahwa kasus tersebut kini sudah diberhentikan oleh pihak kepolisian.

"Iya dihentikan," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads