Profesor Asad Isma M.Pd dilantik menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifudin (STS) Jambi periode 2023-2027. Lalu, bagaimana perjalanan Prof Asad hingga akhirnya menjabat Rektor?
Prof Asad Isma sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor II UIN Jambi. Pada Juli 2023 lalu, Asad sempat mendaftar dalam bakal calon (bacalon) Rektor UIN Jambi, namun dinyatakan gagal lolos dalam calon rektor (Carek) itu.
Saat itu, Asad dinyatakan tidak lolos dalam hasil verifikasi penyeleksian bakal calon rektor. Asad Isma dinyatakan gagal pada tahapan administrasi sebagai bentuk persyaratan bacalon rektor itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendaftaran bakal calon rektor di UIN Jambi periode 2023-2027 awalnya resmi ditutup pada Selasa (11/12/2023). Sebelumnya ada 7 nama profesor yang masuk dalam pendaftaran bacalon itu. Yakni Prof Suaidi, Prof Samsu, Prof Risnita, Prof Maisah, Prof Syukri Saleh dan terakhir Prof Hasbi Umar.
Di tengah perjalanan ternyata diketahui pemilihan calon rektor UIN STS Jambi menuai polemik hingga kemudian terhenti. Lalu, Kemenag memutuskan kebijakan terbaru dengan dilakukan pemilihan ulang dan perombakan panitia penjaringan (Panjer).
Keputusan ini bahkan juga tertuang dalam surat panitia penjaringan bakal calon rektor UIN Jambi dengan Nomor 001/PANJAR-UINSUTHA/11/2023.
Tidak hanya itu, dasar pemilihan ulang ini juga berdasarkan peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2O21 tentang perubahan atas peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015.
Setelah diulang, Profesor Asad Isma bertekad maju kembali dalam pemilihan Carek UIN STS Jambi ini. Kemudian terpilih enam calon rektor yang tentu dokumen administrasinya dikirim ke Kementerian Agama. Enam nama itu yakni Prof Risnita, Prof Hasbi Umar, Prof Maisah, Prof Asad Isma, Prof Samsu, dan Prof Ahmad Sukri sementara Prof Suadi disebut tak mendaftar karena melewati batas usia.
Keenam nama itu selanjutnya diserahkan ke Senat dan kemudian diserahkan ke pihak Kementerian Agama yang tentunya diterima langsung oleh Sekretaris Dirjen Pendis Prof. Dr. H. Rohmat Mulyana, M.Pd.
Berjalannya waktu, akhirnya Prof Asad Isma terpilih jadi Rektor UIN Jambi periode 2023-2027. Terpilihnya Asad Isma ini memiliki proses yang panjang dengan segala perjalanannya.
"Disini kita semua bersama-sama membangun UIN Jambi, kita akan bekerja penuh dengan amanah tentunya bersama membangun UIN Jambi lebih tertata dengan baik," kata Asad Isma kepada detikSumbagsel, Kamis (28/12/2023).
Dengan resminya menduduki jabatan tertinggi di kampus Islam Negeri Jambi itu atau UIN STS Jambi. Asad berjanji akan terus melakukan perbaikan dengan sistem keberlanjutan.
"Saat ini masih banyak yang kita benahi, pertama soal akreditasi kita yang masih macet, lalu tata kelola yang masih jauh dari semangat transparansi segala macam yang melayani maka semangat kita adalah semangat yang menangani tata kelola apa lagi dalam konteks digitalisasi," terang Asad.
Prof Asad dilantik sebagai rektor menggantikan Prof Suadi yang telah menyelesaikan masa kepemimpinannya sepanjang 2019-2023. Dia dilantik di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur bersama 19 orang Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan Pimpinan Tinggi Pratama Kemenag RI oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
(dai/dai)