2.400 Paket Sembako Murah di Kantor Bupati Bangka Ludes dalam 2 Jam

Bangka Belitung

2.400 Paket Sembako Murah di Kantor Bupati Bangka Ludes dalam 2 Jam

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Kamis, 28 Des 2023 23:40 WIB
Warga antre beli sembako murah di halaman kantor Bupati Bangka.
Foto: Dok. Istimewa
Bangka -

Ribuan masyarakat di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung antre membeli sembako murah. Ada 2.400 paket sembako yang dijual dalam operasi pasar Pemerintah Kabupaten Bangka tersebut.

Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, emak-emak mendominasi antrean panjang di halaman Kantor Bupati Kabupaten Bangka pada Kamis (28/12/2023) pagi.

Antrean pembelian sembako murah itu mengular panjang, namun berjalan tertib karena sudah banyak personel Satpol PP Kabupaten Bangka yang membantu mengatur antrean tersebut. Alhasil dua jam saja, 2.400 paket sembako yang dijual pun habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemkab Bangka menggelar operasi pasar hari ini dan ada 2.400 paket sembako murah yang dijual," kata Pj Bupati Bangka, Muhammad Haris, Kamis (28/12/2023).

Dia menyebut, kegiatan ini adalah operasi pasar kedua. Dalam satu paketnya terdiri dari beras premium 5 Kg, gula 1 Kg, minyak goreng 2 liter dan 1 Kg tepung terigu.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, operasi pasar tersebut untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah, mengingat harga sembako di pasar saat ini sedang melonjak.

"Menjelang Natal dan Tahun Baru ini harga (sembako) naik. Jadi ada beberapa bahan pokok yang naik harganya. Ini operasi pasar kedua yang kita gelar," kata dia.

Selain untuk membantu masyarakat, kata Haris, operasi pasar ini juga untuk mengendalikan inflasi. Pada bulan sebelumnya, Babel masuk provinsi penyumbang inflasi.

"Pasar murah (paket) sekarang kami subsidi, harganya (satu paket sembako) Rp 94 ribu. Ini sangat membantu mereka. Terbantu hampir setengahnya (diskon harga). Untuk itu maka kita mengintervensi (harga pasar), inilah kondisi masyarakat kita, inilah kondisi kita sekarang, membutuhkan bahan pokok (dengan harga murah)," jelasnya.

Upaya yang dilakukan ini semata-mata untuk mengendalikan tingkat inflasi di kabupaten tersebut.

"Inilah mulanya untuk mengendalikan inflasi, bukan menurunkan (inflasi) ya. Inflasi itu pasti ada," ucapnya.

Dangan adanya operasi pasar ini, lanjut Haris, kenaikan harga bahan pokok di pasar bisa ditekan.

"Kita tidak bisa melawan pasar kecuali dengan kita melakukan pasar murah, minimal seminggu ke depan ini bisa digunakan mereka tidak beli beras atau bahan pokok," jelasnya.

Dia menjelaskan Pemkab Bangka menjamin stok bahan pokok jelang tahun baru 2024 di gudang distributor saat ini dalam kondisi aman. Masyarakat diimbau agar tidak panic buying, karena itu akan membuat harga semakin naik.

"(Pasar murah) Ini bebas bukan hanya untuk masyarakat yang miskin, tidak sama sekali. Semau masyarakat boleh beli tapi cukup sekali, jangan berulang-ulang (setiap kali buka pasar murah). Takutnya digunakan hal yang lain (dijual ulang) makanya ada kontrol kita," tukasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads