Kopda Hendrianto Dimakamkan, Walkot Sungai Penuh Ucap Belasungkawa

Jambi

Kopda Hendrianto Dimakamkan, Walkot Sungai Penuh Ucap Belasungkawa

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Kamis, 28 Des 2023 15:01 WIB
Jenazah Kopda Hendrianto tiba di Sungai Penuh, Jambi.
Foto: Dok. Keluarga Kopda Hendrianto
Sungai Penuh -

Jenazah Kopda Hendrianto yang gugur di Papua setelah menjadi korban penyerangan oleh Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya kini telah tiba di kampung halamannya. Prajurit Yonif 133 Yudha Sakti (YS) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) itu kini juga sudah dimakamkan secara kemiliteran.

Wali Kota Sungai Penuh Jambi, Ahmadi Zubir ikut mengucapkan rasa duka yang mendalam. Meski tak bisa mengikuti proses pemakaman, selaku kepala daerah di sana ia ikut berbelasungkawa.

"Saya atas nama pribadi dan Walikota Sungai Penuh ikut berduka yang sedalam dalamnya atas meninggalnya kopda Hendrianto. Meski saya tak bisa mengikuti proses pemakaman tetapi saya mendoakan agar keluarga selalu diberikan ketabahan," kata Ahmadi kepada detikSumbagsel, Rabu (27/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kopda Hendrianto diketahui merupakan warga Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, Jambi. Sebagai warga dan prajurit TNI kelahiran Sungai Penuh Jambi, Ahmadi mendoakan Kopda Hendrianto meninggal dalam kondisi syahid.

"Almarhum wafat insyallah dalam kondisi syahid, ini wafat dalam tugas negara dan tentu dalam membela NKRI," ujar Ahmadi.

ADVERTISEMENT

Proses pemakaman Kopda Hendrianto itu pada Rabu sore sekitar pukul 17.30 WIB. Pemakaman itu juga disambut isak tangis oleh istri dan juga keluarga dari Kopda Hendrianto.

Pemakaman Kopda Hendrianto itu dipimpin langsung oleh Komandan Korem 032/Wirabraja Sumatera Barat Brigjen TNI Rayen Obersyl. Kopda Hendrianto wafat dalam usia 36 tahun Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak kecil berusia 8 dan 6 tahun.

Wafatnya Kopda Hendrianto itu juga membuat keluarga yang ditinggalkan sangat bersedih terutama istri tercintanya. Tidak hanya itu, wafatnya Kopda Hendrianto itu juga dihormati dengan rencana kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) sebagai penghargaan atas pengabdiannya di luar batas.

Penghargaan ini diberikan sebagai tanda penghormatan setinggi-tingginya, mengingat pengorbanannya untuk menjaga keamanan dan kedamaian di tanah Papua yang penuh tantangan.

Diberitakan sebelumnya, prajurit TNI Angkatan Darat (AD) asal Kerinci Kopda Hendrianto gugur di Papua. Dia tertembak di pipi kanan saat rombongannya diserang oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Pangkalan Bousha, Papua Barat Daya.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 14.00 di Jalan Kampung Bousha, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat. Tewasnya Kopda Hendrianto ini juga saat mengamankan Natal di distrik tersebut.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads