Petugas menemukan cacing di kotoran gajah sumatera penghuni Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur yang ditemukan mati. Namun, petugas belum mengetahui penyebab pasti matinya gajah yang diberi nama Dugul itu.
Humas Balai TNWK, Sukatmoko mengatakan, ditemukannya cacing di kotoran gajah tersebut setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap Dugul.
"Ada cacing yang terdapat pada kotorannya, kami sudah ambil sampelnya untuk diteliti," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (26/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, petugas tidak hanya mengambil sampel fases atau kotoran, tim dokter TNWK juga melakukan nekropsi atau pengambilan organ dalam Dugul.
"Tim dokter juga mengambil beberapa organ dalam atau nekropsi, ini bertujuan untuk diteliti guna memastikan kematian Dugul," ujarnya.
Baca juga: Gajah Penghuni TN Way Kambas Ditemukan Mati |
Sukatmoko menjelaskan, hasil tes ini baru akan diketahui sekitar satu minggu ke depan.
"Biasanya, sampel ini akan dibawa ke laboratorium. Kemungkinan waktunya bisa satu mingguan untuk mengetahui hasilnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Dugul, gajah sumatera penghuni TNWK Lampung Timur ditemukan mati. Gajah itu ditemukan dalam kondisi mati pada Minggu (24/12/2023).
Dugul sendiri merupakan gajah liar yang telah dipasang GPS oleh petugas untuk memantau pergerakannya. Dia ditemukan petugas yang curiga karena hanya berada di satu titik tanpa berpindah-pindah.
"Benar, ada satu ekor gajah bernama Dugul yang mati pada Minggu lalu," kata Humas Balai TNWK, Sukatmoko.
(csb/csb)