Lembaga Riset Sosial Politik "Public Trust Institute (PUTIN)" merilis hasil survei bertajuk 'Tingkat Kepuasan terhadap Kinerja Gubernur Jambi Al Haris dan Wakilnya Abdullah Sani'. Hasilnya, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja pemimpin Jambi itu di angka 60,10 persen.
Survei digelar dari 9-16 Desember 2023 melibatkan sebanyak 880 responden di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Responden ini tentunya juga merupakan warga berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.
Penarikan sampel menggunakan dengan menggunakan metode multistage random sampling serta wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Margin of error diklaim +- 3,3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi meskipun diterpa beragam isu, namun approval rating terhadap kepemimpinan Al Haris dan Abdullah Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi itu tentu masih tetap tinggi. Mayoritas publik menilai puas terhadap kinerjanya di tahun 2023 ini," kata Direktur Eksekutif PUTIN Pahrudin Selasa (26/12/2023).
Menurut Pahrudin, data ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Provinsi Jambi tentunya sangat mengapresiasi positif upaya-upaya yang dilakukan oleh Al-Haris sebagai Gubernur Jambi dalam memimpin dan membangun Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini.
Bahkan, faktor-faktor yang menjadi penyumbang kepuasan masyarakat terhadap Gubernur Jambi adalah kepemimpinan yang baik, pembangunan infrastruktur, perhatian kepada rakyat, berjiwa sosial dan suka memberi bantuan, dan bersih dari korupsi.
"Jadi aspek-aspek kepuasan masyarakat mayoritas dinilai baik oleh publik Provinsi Jambi, seperti soal kualitas kesehatan (64%), kualitas pelayanan publik (69,20%), kualitas pelayanan perizinan (67,30%), kualitas pendidikan (66,80%), kualitas infrastruktur (43,40%), keadaan ekonomi (39,5%), dan kondisi keamanan (51,6%). Jadi jika dikarkulasi semua menjadi 60,10 persen," jelasnya.
Sementara, kata dia, faktor-faktor yang menjadi penyumbang ketidakpuasan masyarakat terhadap Gubernur Jambi Al Haris itu tentu soal kaitannya dengan penanganan isu batu bara dan jalan batu bara.
"Tentunya, sebagian yang tidak puas soal belum tuntasnya penanganan batu bara dan pemerataan pembangunan di masa kepemimpinan Al Haris dan Abdullah Sani itu ada di angka 37 persen. Sedangkan tidak milih, tidak tahu di angka 2,90 persen," ujarnya.
(csb/csb)











































