Kronologi Korban Banjir Bungo Hilang, Jatuh dari Perahu Evakuasi

Jambi

Kronologi Korban Banjir Bungo Hilang, Jatuh dari Perahu Evakuasi

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Sabtu, 23 Des 2023 19:30 WIB
Proses evakuasi warga korban banjir di Bungo.
Foto: Dok. BPBD Jambi
Bungo -

Dua orang sempat dilaporkan hilang dalam bencana banjir di Bungo, Jambi. Keduanya diketahui sudah dievakuasi dengan perahu penyelamat, namun terpeleset dan terjatuh hingga terseret arus.

Satu di antaranya telah ditemukan, yakni atas nama Zainul. Plt kepala BPBD dan Kesbangpol Bungo Jambi, Zainadi mengatakan, satu korban lagi atas nama Ismail masih dalam pencarian.

"Yang terpeleset itu atas nama Zainul, warga Dusun Lubuk Kayo Aro, Kecamatan Rantau Pandan. Dia terpeleset saat kondisi banjir dan kemudian terbawa arus," jelas Zainadi, Sabtu (23/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim penyelamat melakukan pencarian dan dengan segera menemukan Zainul. Sayangnya, korban dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban Zainul sudah ditemukan namun kondisinya meninggal dan kini sudah dimakamkan oleh keluarganya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, korban atas nama Ismail (37) masih terus dicari. Korban yang merupakan warga Desa Rambah, Kecamatan Tanah Tumbuh itu juga sempat dievakuasi menggunakan perahu, tapi terjatuh dari perahu tersebut.

"Warga bernama Ismail ini kan waktu itu mau menuju tempat pengungsian evakuasi. Tapi saat dievakuasi, perahu yang ditumpangi ada enam orang itu karam. Mereka di dalam perahu ikut tenggelam, tetapi lima selamat dan satu orangnya lagi atas nama Ismail ini hilang dan belum ditemukan sampai sekarang," lanjut Zainadi.

Banjir masih melanda Kabupaten Bungo sejak Jumat (23/12). Namun ketinggian air tidak separah kemarin. Ketinggian air di 3 kecamatan sudah mulai surut lantaran hujan tidak lagi turun.

"Kalau awalnya 16 kecamatan yang kemarin terendam, kini jadi 13 kecamatan yang terendam. (Air di) tiga kecamatan sudah berangsur surut, yang surut itu wilayah bagian hulu dan yang masih terendam bagian hilir," kata Zainadi.

Hingga kini, tim BPBD dan Basarnas masih terus bekerja di lapangan untuk memantau kondisi banjir. Sejauh ini dari data yang dilansir Pemkab Bungo, sekitar 18 ribu kepala keluarga (KK) terdampak.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads