Pemkab Sarolangun Larang Warga Main Petasan saat Rayakan Tahun Baru

Jambi

Pemkab Sarolangun Larang Warga Main Petasan saat Rayakan Tahun Baru

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Kamis, 21 Des 2023 19:20 WIB
Apel siaga persiapan operasi lilin di Sarolangun jelang Nataru
Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri saat mengecek apel siaga Nataru (Foto: Dok. Polres Sarolangun)
Sarolangun -

Pemerintah Kabupaten Sarolangun Jambi tengah melarang warganya untuk menyalakan kembang api dan petasan saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mendatang. Hal itu dikarenakan kembang api dan petasan dapat memicu kebakaran.

"Selama Nataru nanti kita harus menjaga ketertiban dan keamanan. Tentunya kita berharap masyarakat bisa menjaga suasana dengan tidak menghidupkan petasan dan kembang api, apalagi sekarang begitu rawan sekali terjadinya kebakaran," kata Pj Bupati Sarolangun Jambi, Bachril Bakri, Kamis (21/12/2023).

Dia meminta agar masyarakat dapat mendukung upaya Pemkab untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan saat libur Nataru. Dia ingin Nataru di Kabupaten Sarolangun berlangsung damai, tentram dan kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami harap warga bisa mendukung dan memahaminya," ujarnya.

Tidak hanya itu, Bachril menyebutkan jika sejauh ini pihak Forkopimda baik Pemerintah-TNI-Polri dan unsur lembaga lainnya juga sudah siap untuk mengamankan kegiatan Natal dan tahun baru 2024. Kesiapan itu dengan cara menggelar apel siaga serta menyiapkan posko pengamanan di ruas jalan tertentu.

ADVERTISEMENT

"Apel pagi tadi kita sudah melakukan pengecekan kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru 2024. Nanti ada lima pos pengamanan yang tersebar di jalan jalan utama dalam Kabupaten Sarolangun untuk mengatur lalin supaya berjalan lancar," terang Bachril.

Saat pergelaran Apel Siaga Nataru 2024, Bachril juga menyebutkan beberapa hal soal amanat Kapolri kepada jajaran kepolisian. Amanat Kapolri itu juga berlaku bagi pemerintah dalam menjaga Nataru berjalan kondusif.

"Kapolri meminta dalam rangka mengantisipasi kepadatan penumpang pada titik pelayanan Moda Transportasi umum, lakukan pengaturan jadwal keberangkatan, dorong pembelian tiket secara online, Laksanakan Patroli Jalan kaki guna mencegah terjadinya kejahatan," ucap Bachril mengikuti amanat Kapolri itu.

Selain itu, kata dia, Kapolri juga meminta agar menjamin pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru nantinya. Hal ini harus maksimal dilakukan demi kenyamanan dan keberagaman umat beragama.

Dalam apel itu, Bachril menyematkan pita tanda operasi kepada Perwakilan dari TNI Polri dan Dinas Perhubungan serta melakukan pengecekan pasukan. Pelaksanaan Operasi Lilin tahun 2023 ini dilaksanakan selama 12 hari, dimulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.

"Pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan aman, nyaman dan lancar sebagaimana penekanan Bapak Presiden Joko Widodo tadi dalam Apel tadi yang sudah didengarkan," kata dia.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads