.webp)
Kemacetan parah terjadi di jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera, ruas Palembang-Betung. Kemacetan itu terjadi karena satu unit Fuso ukuran jumbo mogok di ruas jalan tersebut. Selain itu, macet juga disebabkan banyaknya pengendara yang tak sabar dan melawan arah.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, kemacetan di ruas jalan tersebut sudah terjadi sejak Rabu (20/12/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Pengguna jalan, Adhe yang hendak menuju ke Palembang menyebut sejak tadi malam dirinya terjebak macet di wilayah Betung.
"Sudah dari semalam, sekitar jam 8 malam lah kami terjebak macet di Betung ini," ungkap Adhe kepada detikSumbagsel, Kamis (21/12/2023) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku kendaraannya tak bisa sama sekali bergerak. Bahkan hampir 11 jam, kendaraannya baru tiba di Pangkalan Balai. Artinya kendaraannya hanya berjalan tak begitu jauh, dengan kondisi padat merayap.
"Kacau ini baru sampai Pangkalan Balai, macetnya parah, jalannya sedikit-sedikit," bebernya.
Menurutnya, kemacetan itu terjadi karena ada satu mobil Fuso mogok dan banyaknya pengendara yang nekat melawan arah mengambil jalur berlawanan sehingga kemacetan semakin bertambah parah.
"Ada truk Fuso mogok, terus banyak yang lawan arah, jalan dua jalur jadi empat jalur dan rata-rata banyak maling arah," jelasnya.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra merespons kejadian itu. Menurutnya sejak tadi malam hingga kini anggota Satlantas Polres Banyuasin masih di lapangan melakukan penguraian kemacetan. "Masih di lapangan," jawab Ferly singkat, dikonfirmasi detikSumbagsel.
Kasat Lantas Banyuasin AKP Indrowono menyebut semua anggota Lantas Banyuasin terjun ke lapangan dengan cuaca gerimis melakukan penguraian. Untuk Fuso yang mogok, katanya, sudah dievakuasi.
"Masih penguraian semua mas. Untuk fuso yang mogok itu sudah, sudah dievakuasi. Ini kita masih penguraian di lapangan, karena banyak sekali yang melawan arah maling jalur berlawanan," jelas Indro, terpisah.
(dai/dai)
