Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan korban dilaporkan tenggelam pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban dilaporkan usai tak kunjung pulang ke rumah.
"Komunikasi Kantor SAR Jambi menerima informasi dari Kades Sengkati Gedang bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang tenggelam di Sungai Batanghari,Desa Sengkati Gedang, Kabupaten Batanghari, Jambi," katanya, Rabu (20/12/2023).
Kornelis menerangkan bahwa keluarga Amri sempat mencarinya ke arah jalan pergi menuju masjid. Namun, pihak keluarga tidak menemukan korban.
Pihak keluarga hanya menemukan sandal korban di tepi Sungai Batanghari. Dari situ, korban diduga kuat tenggelam di sungai terpanjang di Sumatera tersebut.
"Keluarga korban inisiatif mencari korban dan ditemukan sendal milik korban yang berada di pinggir Sungai Batanghari. Dugaan sementara bahwa korban jatuh dan tenggelam," ungkapnya.
Usa menerima laporan tersebut, tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat diturunkan untuk mencari korban. Pencarian sempat dilakukan sejak Selasa malam hingga Rabu sore, namun hasilnya masih nihil.
"Hingga saat ini korban belum ditemukan, dan pencarian dilanjutkan besok pagi, pukul 07.00 WIB," sebut Kornelis.
Pencarian dilakukan dengan cara melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet. Tim SAR akan kembali menyisir ke arar hilir sungai.
(des/des)