Pangkostrad Bangun 20 Titik Air Bersih di Bateng-Basel, 2.906 KK Teraliri

Bangka Belitung

Pangkostrad Bangun 20 Titik Air Bersih di Bateng-Basel, 2.906 KK Teraliri

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 16 Des 2023 04:03 WIB
TNI AD membangun 20 titik air bersih di pelosok Desa di Provinsi Bangka Beltilung (Babel).
Foto: Deni Wahyono
Bangka -

TNI AD membangun 20 titik air bersih di pelosok desa di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Pembangunan sumber air bersih itu tersebar di Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan.

Panglima Kostrad Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menjelaskan, pembangunan sumber air bersih itu merupakan program TNI Manunggal Air. Kata Saleh, kebutuhan air bersih di sejumlah wilayah Indonesia belum terpenuhi, termasuk wilayah pelosok desa di Babel.

"Data dari Kemenkes, kebutuhan air bersih di Indonesia saat ini masih kecil, yakni di bawah 15%. Hari ini di Babel, Kostrad dan PT Timah sudah mengerjakan sebanyak 20 titik air bersih," jelas Pangkostrad Mayjen Muhammad Saleh usai meresmikan pembangunan sumber air bersih di Desa Batu Beriga, Lubuk Besar, Bangka Tengah, Jumat (15/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, 20 titik air bersih yang dibangun itu tersebar di 2 kabupaten, yakni di Kabupaten Bangka Tengah ada 5 titik, salah satunya di Desa Beriga, Kecamatan Lubuk Besar. Sedangkan 15 titik lainnya di Kabupaten Bangka Selatan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.906 kepala keluarga (KK) atau 8.129 jiwa menerima manfaat. Saat ini, kata Saleh, Kostrad telah mengerjakan 861 titik air bersih di seluruh Indonesia, termasuk di Bangka Belitung.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini Kostrad sudah mengerjakan sebanyak 861 titik air bersih di seluruh Indonesia. Jumlah penerima manfaat air bersih kurang lebih 195.369 KK atau 577.115 jiwa dari Aceh sampai Merauke," sebutnya.

Pembangunan sumur bor ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air bersih, juga sebagai upaya meredam angka stunting. "Program air bersih dalam rangka membuka mata rantai kehidupan sehingga bisa menangani stunting, ketahanan pangan, dan pola hidup air bersih. Karena kita hidup berawal dari air," tegasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Babel Safrizal mengatakan, program air bersih merupakan program utama pemerintah. Hingga saat ini masih banyak tantangan pemenuhan air bersih bagi masyarakat.

"Standar pelayanan minimal pekerjaan umum salah satunya ialah pemenuhan air bagi masyarakat sekurang-kurangnya 60 liter per orang dan saat ini masih belum tercapai," ujarnya.

Dengan adanya program ini, kata dia, seperti menjadi oase dalam padang pasir yang kering dan sungguh menyegarkan. "Bantuan dari program TNI AD sungguh luar biasa semoga nanti ada lagi di titik lainnya," sambungnya.

Terpisah, Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal berharap program ini dapat menjadi titik awal perbaikan derajat kesehatan, infrastruktur, pendidikan, dan sanitasi masyarakat.

"PT Timah Tbk bekerja sama dengan Kostrad untuk membuat 20 titik sumur bor di Bangka Selatan dan Bangka Tengah. Semoga program ini dapat menjadi titik awal perbaikan derajat kesehatan, gizi dan kesejahteraan masyarakat," kata Virsal.

Menurutnya, perusahaan terus berkomitmen memberikan kontribusi bagi masyarakat guna mendorong kesejahteraan masyarakat. Dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan masyarakat, stakeholder dan Pemerintah setempat.

"Kami menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kerja sama dengan Kostrad untuk mewujudkan sumur bor sehingga bisa memberikan manfaat. Kita berharap sinergi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terus berlanjut," tambahnya.

Selain kegiatan peresmian Gerakan TNI AD Manunggal Air dilaksanakan juga kegiatan pembagian 500 paket sembako, pengobatan masal, santunan anak yatim 50 orang, penyerahan 1.200 bibit produktif (mangga dan sirsak) dan penyerahan bantuan sumur gali sebanyak 15 titik.




(dai/des)


Hide Ads