Kapolda Sumsel Minta Masyarakat Kembali Terapkan Prokes COVID-19

Sumatera Selatan

Kapolda Sumsel Minta Masyarakat Kembali Terapkan Prokes COVID-19

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Jumat, 15 Des 2023 13:03 WIB
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo
Foto: Rio Roma Dhoni
Palembang -

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta masyarakat tidak panik terhadap kasus Covid-19 di Palembang. Namun sebagai antisipasi, masyarakat tetap diminta menerapkan kembali protokol kesehatan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Seperti diketahui, saat ini kasus Covid-19 secara nasional sudah mengalami peningkatan. Di Palembang saja, sudah ditemukan dua kasus Covid-19.

"Menyusul mobilitas diprediksi meningkat pada perayaan Natal dan Tahun Baru, kepada masyarakat agar tetap kembali pada protokol kesehatan seperti tahun 2020-2022," kata Rachmad, Kamis (14/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan protokol kesehatan yang diterapkan masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan hingga menghindari kerumunan. Jika ada masyarakat yang mengalami batuk, demam, dan pilek, diimbau untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan. Bila mana ada keluhan demam batuk pilek, langsung segera melakukan pengecekan kesehatan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Rachmad juga meminta agar masyarakat Sumsel tidak terlalu panik walaupun sudah terjadi penularan. Diketahui ada beberapa pasien penderita Covid-19 yang masuk rumah sakit di Kota Palembang.

"Namun tidak usah terlalu panik, tetap waspada," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) positif Covid-19. Dua warga itu yakni berada di daerah 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, dan Karang Jaya Karang Jaya, Kecamatan Gandus.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman membenarkan adanya dua warga Palembang positif Covid-19. Dia menjelaskan bahwa dua kasus ini berbeda waktu, ada yang beberapa minggu lalu dan ada yang baru keluar hasil swab-nya pada Jumat (8/12/2023) lalu.

"Satu kasus sudah beberapa minggu yang lewat, sementara satu kasus lagi beberapa hari lalu. Baru dimasukkan ke data hari ini (11/12/2023). Hasil tes swab-nya baru keluar Jumat (8/12/2023)," ujar Trisnawarman kepada detikSumbagsel, Senin (11/12/2023).

Ia mengungkapkan, kasus yang terjadi itu karena mereka melakukan perjalanan keluar daerah. Namun, dirinya tidak mengetahui ke mana perjalanan kedua warga itu.

"Mereka baru kembali dari perjalanan, mungkin capek, pilek-pilek, kemudian swab berbayar karena demam sedikit. Nah, hasilnya baru keluar pekan lalu," ungkapnya.




(dai/des)


Hide Ads