2 Warga Palembang Positif COVID-19 Usai Perjalanan ke Luar Daerah

Sumatera Selatan

2 Warga Palembang Positif COVID-19 Usai Perjalanan ke Luar Daerah

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 11 Des 2023 19:30 WIB
Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman
Kadinkes Sumsel Trisnawarman (Foto: Candra Budi)
Palembang -

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Sumsel) Trisnawarman mengatakan dua warga Palembang positif Covid-19 usai melakukan perjalanan ke luar daerah. Namun, dia tidak mengetahui ke mana perjalanannya.

Diketahui, dua warga Palembang yang positif Covid-19 itu yakni di daerah 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, dan Karang Jaya Karang Jaya, Gandus.

Trisnawarman mengatakan diketahuinya dua warga ini positif Covid-19 setelah mereka melakukan swab karena mengalami pilek-pilek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka baru kembali dari perjalanan, mungkin capek, pilek-pilek, kemudian swab berbayar karena demam sedikit. Nah, hasilnya baru keluar pekan lalu," katanya kepada detikSumbagsel Senin (11/12/2023).

Trisnawarman mengatakan bahwa kasus dua warga Palembang positif Covid-19 ini berbeda waktunya, ada yang beberapa minggu lalu dan ada yang baru keluar hasil swabnya pada Jumat (8/12/2023).

"Satu kasus sudah beberapa minggu yang lewat, sementara satu kasus lagi beberapa hari lalu. Baru dimasukkan ke data hari ini (11/12/2023). Hasil tes swab-nya baru keluar Jumat (8/12/2023)," ujarnya.

ADVERTISEMENT


Adanya kejadian itu, Trisnawarman pun mengimbau kepada warga untuk tidak resah dan heboh adanya kasus baru Covid ini. Ia meminta masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik.

"Kondisi keduanya hanya alami flu biasa, tidak ada gejala. Setelah swab warga itu juga diminta untuk istirahat dan melakukan isolasi mandiri (isoman)," jelasnya.

Sebelumnya, Trisnawarman juga meminta seluruh rumah sakit (RS) yang ada di Sumsel untuk bersiaga mengantisipasi kasus Covid dan pneumonia yang makin marak. Pemisahan kamar harus disiagakan untuk mengantisipasi penularan jika kasusnya meningkat.

"Kita minta rumah-rumah sakit bersiaga sebagai antisipasi jika ada kasus pneumonia dan Covid," ujarnya.




(cud/cud)


Hide Ads