Kecurangan terjadi pada seleksi peserta PPPK di Puskesmas Najungan, Empat Lawang. BKPSDM Empat lawang akan membatalkan peserta lulus yang palsukan data tersebut.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Empat Lawang, Yulian Septa Pratama mengatakan bahwa ada tujuh orang yang dilaporkan ke BPKSDM terkait dengan praktik kecurangan tersebut.
Hari ini, lanjut Yulian, akan dilakukan pemeriksaan terhadap Kepala Puskesmas Nanjungan. Jika dalam pemeriksaan itu terbukti benar ada indikasi kecurangan, peserta yang PPPK yang dinyatakan lulus dengan data palsu akan dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan dari honorer Puskesmas Nanjungan ada tujuh orang dan dilaporkan juga jumlahnya sama tujuh orang honorer yang diduga memalsukan data, jika terbukti dalam pemeriksaan hari ini kepada kepala Puskesmas Nanjungan maka yang dinyatakan lulus tes PPPK akan dibatalkan," tegasnya, Senin (11/12/2023).
Ia menjelaskan yang melapor adanya kecurangan merupakan pegawai honorer di puskesmas tersebut. Mereka melapor ke BPKSDM karena tidak terima pegawai belum dua tahun bekerja di puskesmas sudah bisa ikut tes PPPK.
"Kami informasikan bahwa yang melapor ke BKPSDM dan BKN Sumsel merupakan tenaga honorer di Puskesmas Nanjungan Empat Lawang yang tidak terima pegawai yang belum 2 tahun bekerja di Puskesmas tersebut sudah bisa ikut tes PPPK," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kabar dugaan kecurangan dan pemalsuan data PPPK terjadi di salah satu Puskesmas Empat Lawang. Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan ke BKPSDM Empat Lawang.
Informasi diterima detikSumbagsel, awalnya beredar kabar soal pesan dugaan kecurangan seleksi PPPK. Bahkan, posisi kepala puskesmas di salah satu Kabupaten Empat Lawang yang dijabat oleh Siti Khodijah, yang sudah 9 tahun menjabat juga jadi sorotan.
Dalam pesan beredar, ada pegawai yang belum 2 tahun bekerja sudah bisa ikut tes PPPK. Hal itu diduga melanggar aturan dan sudah dilaporkan sejumlah orang ke BKPSDM dan BKN Sumsel.
Mirisnya, mereka yang melaporkan adanya praktik kecurangan itu justru dipanggil dan ditahan dalam ruangan oleh kepala puskesmas tersebut. Penahanan itu pun berbuntut panjang hingga terjadi keributan.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Empat Lawang, Yulian Septa Pratama membenarkan adanya laporan yang masuk ke BKPSDM terkait dugaan kecurangan dan pemalsuan data PPPK di Puskesmas Empat Lawang.
"Ya benar sekitar 2 minggu lalu laporan yang masuk dugaan kecurangan dan pemalsuan data PPPK di salah satu Puskesmas Empat Lawang, ke BKPSDM Empat Lawang," katanya, Minggu (10/12/2023).
(cud/cud)