Alasan Pemilik Tanah Tutup Akses Jalan Masuk 5 Rumah Warga Palembang

Sumatera Selatan

Alasan Pemilik Tanah Tutup Akses Jalan Masuk 5 Rumah Warga Palembang

Irawan - detikSumbagsel
Minggu, 10 Des 2023 14:41 WIB
Akses jalan warga di Palembang ditutup pemilik tanah
Akses jalan di Palembang ditutup pemilik tanah (Foto: Irawan)
Palembang -

Akses jalan masuk lima rumah warga di Kota Palembang ditutup pemilik tanah dengan pagar kawat berduri. Pemilik lahan beralasan lahan tersebut akan dijual.

Jalan tersebut ditutup pemiliknya sejak Kamis, 7 Desember 2023. Jalan ini diketahui sudah dipakai warga selama puluhan tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahan milk keluarga Sitorus sepanjang 7 meter selama ini digunakan sebagai akses jalan masuk ke lima rumah warga di lorong Buay Pemuka Sekip Jaya Palembang. Namun, kini mereka kebingungan ketika jalan tersebut ditutup pagar kawat berduri.

"Puluhan tahun kami melewati jalan ini, memang jalan ini punya keluarga Sitorus, namun sejak tanah dan bangunan ini hendak dijual jalan ini minta ditutup oleh calon pembelinya, sedangkan kami tak bisa keluar kecuali melalui jalan tersebut," kata salah satu warga terdampak, Mara Taufik, Minggu (10/12/2023).

ADVERTISEMENT

Taufik, menjelaskan akses jalan itu merupakan halaman samping rumah Sitorus. Pemilik tanah itu selama ini tidak mempersoalkan lahannya dipakai akses jalan.

"Semenjak jalan itu dipasang kawat berduri lima rumah warga tak bisa lewat, dimana panjang akses jalan tersebut berkisar kurang lebih 7 meter," katanya.

Taufik menambahkan calon pembeli rumah keluarga Sitorus ingin membayar jika jalan samping rumah ditutup. Warga terdampak sudah mencoba bernegosiasi, namun gagal.

"Kami sudah berapa kali menemui pemilik jalan melakukan negosiasi supaya mereka tetap bisa melewati akses jalan tersebut. Namun tidak ada titik terang dari pihak pemilik rumah untuk membuka akses jalan tersebut," katanya

Pada pertemuan tersebut pemilik rumah yang diwakili Iman Sitorus, disebutkan selama ini jalan tersebut menghambat penjualan rumah mereka.

"Makanya ketika pembelinya ada kami dengan berat hati harus menutup permanen jalan tersebut, kami tidak ingin pembelian tersebut batal," katanya

Taufik dan warga lainnya hanya berharap pemerintahan yang terkait bisa memberikan solusi untuk permasalahan jalan ini.

"Kami mohon kepada Pj Walikota Palembang untuk memecahkan permasalahan jalan ini kami juga siap bayar dan membeli akses jalan tersebut," katanya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads