Jurus KPU Kejar Target Partisipasi Pemilih di Palembang 86 Persen

Sumatera Selatan

Jurus KPU Kejar Target Partisipasi Pemilih di Palembang 86 Persen

Reza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 10 Des 2023 10:40 WIB
Ilustrasi pemungutan suara Pamilu
Ilustrasi (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Palembang -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 naik menjadi 86 persen. KPU mengoptimalkan partisipasi pemilih pemula.

Pemilu 2019 lalu angka partisipasi Kota Palembang berkisar 81 persen. Tahun depan diupayakan partisipasi pemilih naik lagi 5 persen menjadi 86 persen.

"Saat 2019 lalu partisipasi masyarakat dalam Pemilu mencapai 81 koma sekian persen, dalam Pemilu 2024 nanti kami targetkan naik di kisaran 84, 85 bahkan mencapai 86 %," ujar Syawaludin, Ketua KPU Kota Palembang saat Nonton Bareng (Nobar) Film Kejarlah Janji di XXI Palembang Indah Mall, Sabtu (9/12/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan Nobar yang dilakukan KPU Palembang menjadi salah satu upaya meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat. Sebelumnya, kegiatan itu telah dilakukan dengan menyertakan para santri dan kalangan mahasiswa.

"Nobar Film Kejarlah Janji yang diproduksi KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat ketika pemilu digelar. KPU sudah menggelar Nobar beberapa kali dengan mengajak santri, mahasiswa dan kali ini melibatkan badan ad hoc, para Ketua PPK dan anggota, stakeholder terkait seperti TNI/Polri dan lainnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain kegiatan itu, berbagai upaya meningkatkan partisipasi juga telah dilakukan KPU Palembang sejak 3 tahun terakhir. Terlebih, Pemilu 2024 baru pertama kali dilaksanakan serentak dan diharapkan membuat masyarakat antusias.

"Kami juga melakukan sosialisasi sampai pada tingkat terbawah dalam 3 tahun terakhir, sehingga kami yakin bisa mencapai 86 % partisipasi masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya, film itu menceritakan tentang sistem demokrasi yang ada di lingkungan rumah tangga dan perkampungan yang akan menggelar Pileg dan Pilkades. Pola-pola black campaign, golput mewarnai cerita film drama komedi tersebut.

Namun, kesadaran memilih pemimpin terbaik untuk membangun bangsa dan negara menjadikan pemilihan dalam film itu disambut antusias masyarakat.

"Film Kejarlah Janji juga diharapkan bisa digelar di berbagai wilayah, bahkan di pelosok daerah melalui layar tancap atau sebagainya agar sosialisasi dan edukasi pelaksanaan Pemilu 2024 tersampaikan dengan baik," tukasnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads