Sumatera Selatan

Guru Honorer OKI Ciptakan Kapal Pembersih Sungai, Bisa Angkut Ratusan Kg Sampah

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Sabtu, 09 Des 2023 13:13 WIB
Foto: Dok. Humas OKI
Ogan Komering Ilir -

Yudi Pratama, seorang guru berstatus honorer di SMK Negeri 1 Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI) menciptakan kapal pembersih sungai. Kapal ini pernah diujicobakan dan mampu mengangkut ratusan kilogram sampah selama dioperasikan 8 jam.

Ini bukan karya kreativitas satu-satunya. Yudi pernah menciptakan pesawat aeromodeling untuk bantu pemadaman kebakaran lahan pada 2021. Dia juga pernah menciptakan miniatur pesawat Air Bus pada 2022 lalu. Kreativitasnya ini membawa Yudi menyabet sejumlah juara kompetisi inovator baik kategori kabupaten maupun Provinsi Sumsel.

Terbaru, kapal pembersih sungainya ini kembali dilirik karena terbukti efektif mampu membersihkan sampah di sungai. Saat dioperasikan 8 jam, kapal tersebut bisa mengangkut ratusan kilogram sampah.

"Tidak ada yang tak mungkin di dunia selama masih ada keinginan dan usaha disana pasti ada jalan," kata Yudi, Jumat (8/12/2023).

Kata-kata itu selalu dipegang teguh Yudi. Bermodal kemauan dan kerja keras, Yudi ingin terus menciptakan inovasi yang berguna bagi masyarakat. Ciptaannya berupa kapal pembersih sungai itu beranjak dari keprihatinan pada kebiasaan masyarakat yang kerap membuang sampah di sungai dan menjadi penyumbang pencemaran air.

"Kesadaran masyarakat di desa masih rendah. Mereka membuang sampah ke sungai padahal itu dapat menjadi sumber penyakit seperti diare, disentri, tifus, kolera, dan berbagai jenis penyakit lainnya," terangnya.

Dia menjelaskan, kapal buatannya menggunakan sistem lambung tiga. Lambung utama berada di tengah yang merupakan mesin kapal, ruang sampah dan ruang kendali. Lambung kiri dan kanan dipasang jaring penangkap sampah.

Kapal tersebut menggunakan kendali remote control dengan jarak mencapai 3 kilometer. Dalam 8 jam beroperasi mampu mengangkut hingga ratusan kilogram sampah. Hal ini akan memudahkan pengumpulan sampah di perairan kotor.

Ternyata selain guru honorer, Yudi juga menggeluti peran sebagai montir. Dia menyebut, kemampuannya membuat pesawat dan kapal berbekal pengetahuan yang dia peroleh dari internet dan komunitas.

"Memang terinspirasi dari kecil ingin ciptakan pesawat, belajar dari internet lalu ikut juga komunitas-komunitas online," jelas pria tamatan SMA ini.

Yudi menuturkan, hal tersulit dalam proses pembangunan pesawat maupun kapal adalah...




(dai/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork