Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meminta kepada masyarakat untuk menghindari penyebaran berita hoaks terkait Pemilu 2024. Upaya itu sebagai bentuk mempertahankan Sumsel sebagai daerah zero conflict.
"Kita pertahankan menciptakan daerah kita yang sudah zero konflik, kemudian hindarkan penyebaran berita-berita hoaks, kemudian ujaran kebencian, fitnah dan lain-lainnya," katanya usai Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Asrama Haji Palembang, Jumat (8/12/2023).
Agus Fatoni memastikan Pemilu 2024 di Sumsel berlangsung dengan damai. Dia menjelaskan, pemilu yang damai harus dilakukan dengan campur tangan seluruh masyarakat dan stakeholder untuk menciptakan iklim yang kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemilu kali ini dipastikan bisa lebih damai lagi karena masyarakat kita sudah sangat terbiasa dengan mengikuti pemilu, pilkada seperti saat ini. Jadi pengalaman yang lalu itu menguatkan kita menuju Pemilu 2024 bisa lebih damai lagi. Kita wujudkan tekad dan harapan serta keinginan bersama-sama ini dengan menciptakan iklim yang kondusif," ujarnya.
Untuk menciptakan Pemilu Damai pada 2024 mendatang, kata Fatoni diperlukan partisipasi dari berbagai pihak media untuk menyebarluaskan untuk mewujudkannya.
"Deklarasi hari ini diikuti oleh seluruh pimpinan partai politik dan seluruh stakeholder, tadi sudah disaksikan banyak kamera rekan-rekan media yang meliput acara ini. Dengan penyebaran deklarasi damai secara luas yang diikuti oleh seluruh warga masyarakat, tentu ini akan mendorong mewujudkan harapan kita agar pemilu bisa dilaksanakan dengan damai," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa masyarakat harus bisa bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 dengan kekompakan dan kerja sama yang dapat dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, pekerjaan hingga kepada masyarakat dengan bekerja sama melakukan kolaborasi sampai kepada terwujudnya pemilu damai di Sumsel 2024.
(cud/des)