Jurus Pemkot Palembang Tekan Angka Pengangguran

Palembang

Jurus Pemkot Palembang Tekan Angka Pengangguran

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Kamis, 07 Des 2023 20:30 WIB
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa kunjugi warga yang ikut jobs fair
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa saat meninjau job fair (Foto: Welly Jasrial)
Palembang -

Angka pengangguran di Kota Palembang tahun ini hanya turun 0,71 persen. Untuk menekan angka pengangguran, Pemkot Palembang menggencarkan job fair.

Kali ini job fair diadakan Pemkot Palembang di Palembang Trade Center (PTC) Mal, mulai tanggal 7-8 Desember 2023.

"Sejak 2022-2023, angka pengangguran turun sebanyak 0,71 persen," kata Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa usai membuka Job Fair di PTC Mall, Kamis (7/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan job fair ini digelar untuk mengurangi angka pengangguran. Pada job fair ini ada 40 perusahaan dengan 3.500 lowongan kerja yang tersedia.

Menurutnya, masalah pengangguran ini ada dua hal. Di antaranya adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pencari dari sisi kualitas dan kuantitas, juga karena informasi yang kurang diterima masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah melakukan upaya dengan Job Fair, bursa kerja luar negeri, dan mengadakan pelatihan secara berkala dengan harapan terus menekan angka pengangguran di Palembang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang Rediyan Dedi mengatakan, pengangguran saat ini masih di angka 7,49 persen, ini sudah turun dibandingkan tahun 2022 yakni 8,2 persen.

"Kita berharap dengan job fair ini bisa turun lagi untuk sampai ke angka nasional 5,2 persen," ujarnya.

Menurutnya angka 7,49 persen sudah turun pada Juni 2023 lalu saat Disnaker menggelar job fair yang pertama. Pada job fair yang lalu disnaker bekerja sama dengan 45 perusahaan secara offline dan 12 perusahaan secara online dengan menyerap tenaga kerja hingga 1.516.

Selain itu, hingga Agustus 2023 ada 835 tenaga kerja yang berhasil diserap bahkan juga difasilitasi untuk pencari kerja khususnya disabilitas.

"Karena perusahaan berproses ya, jadi tidak semua (diserap tenaga kerja) lantaran menyesuaikan kebutuhan dari kriteria perusahaan. Kami tidak membatasi untuk pelamar yang KTP-nya berasal dari luar Sumsel," katanya.




(cud/cud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads