Anies Baswedan Blusukan ke Pasar Minggu Bengkulu, Janji Stabilkan Harga

Bengkulu

Anies Baswedan Blusukan ke Pasar Minggu Bengkulu, Janji Stabilkan Harga

Hery Supandi - detikSumbagsel
Rabu, 06 Des 2023 16:29 WIB
Anies Baswedan blusukan di Pasar Minggu Bengkulu
Foto: Hery Supandi
Bengkulu -

Calon presiden (Capres) RI Anies Baswedan mengunjungi Kota Bengkulu. Anies berjanji akan menstabilkan harga bahan pokok jika nantinya terpilih menjadi Presiden RI.

Hal itu diungkapkan Anies saat datang ke Pasar Minggu di Jalan KZ Abidin Kecamatan Ratu Agung, Bengkulu pada Rabu (6/12/2023). Kedatangannya ke Bengkulu sebagai rangkaian kampanye di hari ke-9.

Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, Anies terlihat menyapa warga saat memasuki area pasar. Dia juga berdialog, mendengarkan keluhan dari para pedagang terkait harga kebutuhan pokok yang terus melonjak. Pedagang pun meminta agar Anies nantinya konsentrasi pada harga bahan pokok jika terpilih menjadi Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, para pedagang juga meminta agar Anies bisa menggratiskan biaya pendidikan sekolah, agar anaknya bisa mendapat pendidikan hingga perguruan tinggi. Mendengar keluhan itu, Anies pun berjanji akan membuat satu program khusus bagi pedagang yakni program pasar Amin.

Dia menyebut program ini memiliki arti Alhamdulillah laris, Modalnya gampang, Irit biayanya, dan Nyaman tokonya.

ADVERTISEMENT

"Saya berjanji bila terpilih nanti menjadi Presiden RI akan menstabilkan harga kebutuhan pokok. Dan soal pendidikan akan ada cara yang lebih baik ke depannya," ujar Anies di hadapan para pedagang Pasar Minggu.

Anies juga menegaskan, dia dan Cak Imin fokus pada empat sektor investasi yakni pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan keagamaan.

"Karena ketika kita membiayai seseorang untuk pendidikan, apalagi sampai perguruan tinggi, dipandang sebagai investasi. Ketika dia lulus, dia akan berkarya, memberikan manfaat bagi dirinya, keluarga, dan masyarakatnya. Manfaat itu adalah return dari investasi kita," jelas Anies.

Menurut Anies, kalau pendidikan harus dipandang sebagai investasi untuk generasi mendatang. "Kalau dipandang cost (biaya), maka kita pasti menurunkan biaya. Padahal kalau diturunkan, apa yang terjadi? Maka akan banyak anak yang tidak kuliah," jelas Anies.

Dia berkomitmen akan mengubah pendidikan bukan hanya sebagai industri tetapi sebagai eskalator sosial ekonomi bagi rakyat supaya bisa naik kelas. Caranya, porsi anggaran ditingkatkan agar anak-anak Indonesia bisa ter-cover hingga ke pendidikan tinggi.

"Untuk program bantuan pendidikan kuliah ini, yang menerima bantuan itu adalah keluarga yang tidak mampu," kata dia.

Usai blusukan ke pasar, Anies juga akan berdialog dengan mahasiswa di Universitas Hazairin. Anies juga dijadwalkan melakukan interaksi dan berdialog dengan para nelayan, juga bertemu relawannya di gedung olahraga Sawah Lebar Kota Bengkulu.




(dai/dai)


Hide Ads