Lina (50), masih menanti kepulangan putrinya Junita (26). Sambil menunggu kepulangan Junita, Lina dan keluarga harus mengembalikan uang mahar Rp 25 juta imbas batalnya pernikahan.
Junita sudah dilaporkan hilang sejak 9 hari lalu, bahkan sang ayah sudah membuat laporan orang hilang ke Polsek Sako. Junita yang menghilang, membuat pernikahannya dengan Suparman batal. Pihak mempelai pria menuntut keluarga Junita mengembalikan mahar Rp 25 juta.
Ditemui detikSumbagsel, Selasa (5/12/2023) di kediamannya di Jalan Husin Basri Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, sang ibu hanya duduk lemas di sofa yang berada di teras rumah sambil menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak pagi rumah Junita tampak sepi, hanya ada Lina ditemani tetangganya. Tenda terpal yang semula sudah terpasang di depan rumahnya kini tak ada lagi.
"Pening, di rumah seperti serba salah. Mau mencari bingung mau cari kemana, diam di rumah keluar masuk saja. Bapak dan kakaknya kerja untuk cari makan, karena kita bukan dari orang kaya," ujarnya.
Lina mengaku hanya bisa pasrah dan berdoa untuk keselamatan putrinya. Keluarga menanti kabar baik dari pihak kepolisian, dan niat Junita untuk pulang ke rumah.
"Sekarang tinggal pasrah saja, dia mau pulang ya pulang. Kalau niat pulang ya pulang, (tapi) kalau tidak yang penting tau dia di mana dan kabarnya gimana. Orang tua tidak marah. Yang sudah biarlah sudah, mungkin bukan jodohnya," jelasnya.
Berita sebelumnya, Junita (24), calon pengantin di Palembang, kabur seminggu sebelum pernikahannya pada Minggu (26/12/2023). Berbagai cara dilakukan keluarga untuk menemukan keberadaan Junita. Mulai dari melaporkan kejadian tersebut ke polisi hingga pergi ke orang pintar untuk mencari keberadaan Junita.
Paman Junita, M Dahri mengatakan bahwa saat ini keluarga masih fokus mencari Junita. Bahkan semua tempat dan kenalan Junita sudah didatangi, namun belum ada hasil.
"Kami sudah mendatangi sejumlah orang pintar. Dari saya saja dua orang pintar belum lagi dari keluarga Junita. Dari pengakuan orang pintar tersebut Junita masih di Palembang dia ingin pulang tapi malu. Semoga setelah satu minggu kejadian ini ia cepat pulang," ungkapnya, Senin (4/12/2023).
(dai/mud)