.webp)
Kondisi Nurlaela (34) istri siri yang dianiaya Supri (49) kondisinya mulai membaik. Meski matanya buta karena penganiayaan itu, Nurlaela mengaku sedih suaminya tewas ditembak polisi saat penangkapan.
Hal itu diungkapkan Nurlaela langsung kepada wartawan di RSUD Provinsi Babel, Senin (4/12/2023). Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, Nurlaela masih terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.
Mata dan bagian dagunya masih diperban sementara tangannya terpasang infus. Sesekali Nurlaela menggerakkan tangannya sambil menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurlaela diketahui baru saja menjalani operasi kedua untuk mulut dan tangannya. Dengan kondisi tersebut, Nurlaela mengaku sedih mendengar suami sirinya tewas.
"Saya kan ada anak dari beliau (Supri) tetap sedih (mendengar Supri tewas). Cuma ya itu, dibalik kesedihan ya saya lebih sedih lagi, keadaan saya seperti ini," ungkap Nurlaela.
Meski sudah dianiaya hingga buta, Nurlaela mengaku tidak dendam dengan suami sirinya itu. Ia mengaku sudah ikhlas dengan perlakuan suaminya.
"Untuk dendam atau apa saya sih gak ada. Saya ikhlas dunia akhirat, saya ikhlas lah beliau ini (menganiaya) sama saya kan. Tapi ya mau gimana lagi pak, saya hanya bisa pasrah aja. (kalau) Trauma, ya trauma banget," jelasnya.
Sementara itu, ayah Nurlaela, Warnidi mengaku sudah tenang karena tak lagi khawatir Supri mendatangi anaknya. Sebab, anaknya masih sangat trauma dengan penganiayaan tersebut.
"Saya mendapat kabar dari Kapolres (AKBP Ade Zamrah) dan Polsek Tempilang. Kata mereka, pelaku sudah ditangkap, namun keadaan telah meninggal. Keluarga saat ini tenang," kata Warnidi ditemui wartawan di RSUD Provinsi Babel, Senin (4/12/2023).
"Anak kita kan takut kalau (Supri) balik lagi. Dengar orang melangkah saja kemarin-kemarin takut, anak saya trauma. (Sebelumnya) ketakutanlah jadi sekarang udah tenang," ungkapnya.
Warnidi yang berprofesi sebagai nelayan di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Pulau Bangka mengaku kini fokus pada perawatan Nurlaela. Karena sudah lebih merasa tenang, Warnidi pun bisa bekerja lagi dengan normal.
"Kerjaan nelayan. Kemarin pas ditinggal kerja kurang tenang. Takut (Supri) balik cari (anak saya) ke rumah sakit atau tempat lain," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Supri (49), yang menganiaya istri sirinya Nurlaela (34) hingga korban mengalami kebutaan berhasil diringkus polisi. Dalam penangkapan itu, Supri tewas ditembak karena menyerang petugas dengan parang.
Supri ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Babel, Satreskrim Polres Bangka Barat, Polsek Tempilang dan Polsek Lubuk, Senin (4/12/2023) pukul 03.00 WIB.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo mengatakan bahwa proses penangkapan pelaku tidak mudah. Sebab, lanjutnya, saat akan diringkus pelaku melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa mengeluarkan tembakan tegas dan terukur.
(mud/mud)
