6 Gunung Api Paling Sering Erupsi, Anak Krakatau di Urutan Kedua

6 Gunung Api Paling Sering Erupsi, Anak Krakatau di Urutan Kedua

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Kamis, 30 Nov 2023 05:01 WIB
Gunung Anak Krakatau
Foto: Wikimedia Commons/Uprising
Bandar Lampung -

Gunung Anak Krakatau termasuk salah satu gunung berapi yang sering mengalami erupsi. Berdasarkan sumber dari situs resmi Magma Indonesia, jumlah letusannya berada di peringkat kedua dari total 129 gunung berapi yang ada di Indonesia.

Selain Gunung Anak Krakatau, ada beberapa gunung berapi lain yang sering mengalami erupsi di tahun 2023. Yuk simak 6 gunung berapi beserta jumlah letusannya yang dihimpun detikSumbagsel.

1. Gunung Ili Lewotolok

Gunung Ili Lewotolok terletak di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung api ini juga disebut Ile Ape dengan ketinggian 1.455 meter di atas permukaan laut (mdpl).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahukah detikers, gunung api aktif ini berada di posisi pertama dengan jumlah letusan terbanyak. Totalnya ada 95 kali letusan selama Januari hingga 29 November 2023.

Gunug Ili Lewotolok NTT Erupsi, Jumat (16/4) pukul 12.16 WITAGunug Ili Lewotolok NTT Erupsi, Jumat (16/4) pukul 12.16 WITA Foto: Gunug Ili Lewotolok NTT Erupsi, Jumat (16/4) pukul 12.16 WITA (Dok. Kementerian ESDM)

2. Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau berada di urutan kedua sebagai gunung berapi yang paling sering erupsi. Lokasinya terletak di perairan Selat Sunda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Gunung Anak Krakatau tak begitu tinggi dibanding gunung berapi lainnya, hanya 157 mdpl.

ADVERTISEMENT

Intensitas letusannya tercatat sebanyak 87 kali dan tercatat meningkat pada 26-29 November 2023. Sebelumnya pada 27 November 2023, terjadi 75 kali letusan. Hanya berselang dua hari, peningkatan erupsi Gunung Anak Krakatau bertambah 12 kali.

Gunung Anak Krakatau terbentuk setelah Gunung Krakatau mengalami erupsi dahsyat di tahun 1883. Awalnya gunung ini berada di kedalaman 180 meter, kemudian muncul ke permukaan pada tahun 1929.

Sejak terbentuk hingga kini, Gunung Anak Krakatau terus mengalami erupsi. Karenanya, sampai saat ini status Gunung Anak Krakatau ditetapkan siaga level III.

3. Gunung Ibu

Gunung Ibu terletak di barat Laut Pulau Halmahera, Maluku Utara. Gunung berjenis stratovolcano ini memiliki ketinggian 1.325 mdpl. Jumlah letusannya tercatat 59 kali, sehingga menempatkan gunung berapi ini di posisi ketiga.

Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi. Dokumen IstimewaGunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi. Dokumen Istimewa Foto: Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi. Dokumen Istimewa

4. Gunung Semeru

Gunung Semeru terletak di dua wilayah yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Gunung ini termasuk salah satu gunung tertinggi di Indonesia, yakni 3.676 mdpl. Puncak gunung tersebut bernama Mahameru. Sepanjang Januari hingga 29 November 2023 tercatat ada 40 kali letusan.

Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Sabtu (18/11) pukul 06.22 WIB. Tinggi kolom letusan menjulang hingga 1 kilometer di atas puncak.Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Sabtu (18/11) pukul 06.22 WIB. Tinggi kolom letusan menjulang hingga 1 kilometer di atas puncak. Foto: Istimewa

5. Gunung Dukono

Gunung Dukono menduduki urutan kelima sebagai gunung yang sering mengalami erupsi karena letusannya mencapai 30 kali selama Januari hingga 29 November.

Gunung ini terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dengan ketinggian 1.185 mdpl. Gunung ini termasuk sebagai gunung api termuda.

Gunung DukonoGunung Dukono Foto: Gunung Dukono (dok. BPBD/BNPB)

6. Gunung Merapi

Gunung Merapi terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di antara Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten serta Kabupaten Sleman.

Ketinggian Gunung Merapi 2.930 mdpl dengan diameter 28 kilometer, luas 300-400 kilometer persegi dan volumenya kurang lebih 150 kilometer kubik. Gunung berapi ini tergolong sering mengalami erupsi dengan jumlah letusan 28 kali selama Januari hingga 29 November 2023.

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (22/9/2023). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode tanggal 15-21 September 2023 terjadi perubahan morfologi kubah lava barat daya akibat aktivitas pertumbuhan dan guguran lava dengan volume 2.858.600 meter kubik sedangkan kubah lava tengah sebesar 2.335.100 meter kubik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (22/9/2023). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode tanggal 15-21 September 2023 terjadi perubahan morfologi kubah lava barat daya akibat aktivitas pertumbuhan dan guguran lava dengan volume 2.858.600 meter kubik sedangkan kubah lava tengah sebesar 2.335.100 meter kubik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa. Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah

Itu tadi urutan 6 gunung berapi di Indonesia yang paling sering mengalami erupsi. Semoga informasinya bermanfaat ya.




(Dwi Apriani/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads