Erupsi yang terjadi di Gunung Anak Krakatau sudah mulai melandai hari ini. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada sebanyak 100 letusan GAK terjadi selama 4 hari sejak Minggu malam (26/11/2023).
Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau Lampung, Andi Suwardi mengatakan erupsi paling banyak terjadi pada hari Senin (27/11/2023).
"Dari catatan kami, ada 100 kali erupsi yang terjadi sejak hari pertama. Minggu ada 5 kali, Senin 60 kali, Selasa 31 kali dan hari ini hingga pukul 12 siang tadi ada 4 kali," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (29/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut kondisi terkini Gunung Anak Krakatau sudah mulai melandai setelah sebelumnya sempat mengalami erupsi disertai beberapa kali suara dentuman.
"Kondisi sekarang sudah mulai landai, tidak seperti hari-hari sebelumnya. Hanya saja, saat ini ada erupsi-erupsi kecil saja," ujarnya.
Meski erupsi di Gunung Anak Krakatau sudah melandai, Andi tetap meminta masyarakat untuk tidak mendekati dengan jarak yang telah ditentukan.
"Tetap kami mengimbau baik nelayan dan wisatawan agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer," kata dia.
(des/des)