541 Personel Polda Sumsel Disiagakan Kawal Kampanye Pemilu 2024

Sumatera Selatan

541 Personel Polda Sumsel Disiagakan Kawal Kampanye Pemilu 2024

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Senin, 27 Nov 2023 22:01 WIB
Polda Sumsel menyiagakan ratusan personel mengawal kampanye Pemilu 2024
Polda Sumsel menyiagakan ratusan personel kawal kampanye Pemilu 2024 (Foto: Muhammad Rizky Pratama)
Palembang -

Polda Sumatera Selatan bersama KPU Sumsel mendeklarasikan kampanye damai jelang Pemilu 2024. Ada 541 personel yang disiagakan untuk mengawal jalannya kampanye.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan, 541 orang personil itu terdiri anggota di satuan Polda Sumsel dan akan ada penambahan personil dari Polres jajaran lainnya.

Mereka ditugaskan untuk menjamin berjalannya pesta demokrasi tersebut. Deklarasi Pemilu damai tersebut digelar di Gedung Golden Sriwijaya, Palembang, pada Senin (27/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya kita ingin Pemilu ini menjadi suatu pesta yang dilaksanakan dengan senang. Untuk kegiatan kampanye besok (28/11), kita sudah menyiapkan pengamanan. Di polda sendiri kami sudah menyiapkan 541 anggota, dan untuk polres jajaran beda lagi," kata Rachmad, Senin (21/11/2023).

Untuk memastikan jalannya Pemilu damai, Polda Sumsel juga menyiapkan tim cyber khusus. Dia menyebut untuk pengamanan di media sosial, tim cyber ini akan berkoordinasi dengan Bawaslu.

ADVERTISEMENT

"Semuanya nanti akan dilaporkan ke Bawaslu. Dari pihak Polda, tim cyber hingga Mabes Polri akan berkoordinasi dan menindaklanjuti lebih lanjut selama 24 jam," kata dia.

Dia berharap setelah tahapan kampanye maupun Pemilu 2024, semua pihak dapat saling bekerja sama membangun Indonesia.

"Setelah Pemilu nanti, tentunya kita ingin bersama-sama lagi membangun negara ini," kata dia.

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya menambahkan pihaknya akan mengantisipasi adanya kekeliruan di TPS (tempat pemungutan suara) nanti. Antisipasi itu sudah dilakukan melalui pemberian pengetahuan lebih dalam untuk para anggota KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara).

"Untuk anggota KPPS sudah kami latih sehingga pengetahuan mereka lebih mendalam sehingga potensi kekeliruan di TPS bisa diminimalisir," kata dia.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads