Bukan Palembang, Ini Lho Daerah Terluas di Sumatera Selatan

Bukan Palembang, Ini Lho Daerah Terluas di Sumatera Selatan

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Kamis, 23 Nov 2023 05:01 WIB
Foto udara simpang susun jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang Kayu Agung Betung (Kapal Betung), Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (27/8/2019). Progres konstruksi pembangunan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang Kayu Agung Betung (Kapal Betung) dengan panjang 111,69 km tersebut saat ini sudah mencapai 41,43 persen sedangkan progres pembebasan lahan sudah mencapai 88,22 persen. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Palembang -

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan wilayah yang berada di bagian timur Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten ini merupakan salah satu dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel.

Kabupaten OKI berpusat di Kecamatan Kayu Agung. Bende Seguguk merupakan motto dari Kabupaten OKI, berasal dari bahasa Kayu Agung yang artinya gong persatuan.

Penduduk di OKI tercatat sekitar 776.690 jiwa. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel tahun 2022, kabupaten ini memiliki luas 17.071,33 kikometer persegi. Artinya OKI adalah daerah yang memiliki wilayah paling luas di Sumsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OKI berbatasan langsung dengan Ogan Ilir, Banyuasin, dan Palembang di bagian utara. Di bagian timur, kabupaten ini berbatasan dengan Selat Bangka dan Laut Jawa.

Di sebelah selatan, berbatasan dengan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan Provinsi Lampung. Sementara di bagian barat, OKI berbatasan dengan Ogan Ilir dan OKU Timur.

ADVERTISEMENT

Nah, detikers, ayo kita simak sejarah Kabupaten OKI di bawah ini.

Sejarah Ogan Komering Ilir

Wilayah OKI sebenarnya sudah ada sejak era penjajahan Belanda. OKI termasuk dalam Karesidenan Sumsel, Sub-karesidenan (Afdeeling) Palembang dan Tanah Datar dengan ibu kota Palembang.

Afdeeling ini dibagi menjadi beberapa onder afdeeling, wilayahnya meliputi Onder Afdeeling Komering Ilir dan Onder Afdeeling Ogan Ilir. Kemudian pada era Orde Baru, menjadi bagian Sumsel dengan 18 kecamatan.

Pembagian Wilayah Ogan Komering Ilir

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 37 tahun 2003, OKI dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu OKI dan Ogan Ilir. Akibatnya, kabupaten ini menjadi 12 kecamatan.

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2005, OKI kembali dimekarkan dan terbentuklah kecamatan baru, yakni Pangkalan Lampam, Mesuji Makmur, dan Mesuji Raya. Selain itu, ada juga Kecamatan Lempuing Jaya, Teluk Gelam, serta Pedamaran Timur.

Hingga kini, OKI meliputi 18 kecamatan dengan 327 desa dan kelurahan. Berikut 18 kecamatannya, yakni :

1. Air Sugihan (Pusat Pemerintahan: Kertamukti)
2. Cengal (Pusat Pemerintahan: Cengal)
3. Jejawi (Pusat Pemerintahan: Jejawi)
4. Kayu Agung (Pusat Pemerintahan: Cinta Raja)
5. Lempuing (Pusat Pemerintahan: Tugumulyo)
6. Lempuing Jaya (Pusat Pemerintahan: Lubuk Serbuk)
7. Mesuji (Pusat Pemerintahan: Pematang Panggang)
8. Mesuji Makmur (Pusat Pemerintahan: Catur Tunggal)
9. Mesuji Raya (Pusat Pemerintahan: Kemang Indah)
10. Pampangan (Pusat Pemerintahan: Pampangan)
11. Pangkalan Lampam (Pusat Pemerintahan: Pangkalan Lampam)
12. Pedamaran (Pusat Pemerintahan: Menang Raya)
13. Pedamaran Timur (Pusat Pemerintahan: Sumber Hidup)
14. Sirah Pulau Padang (Pusat Pemerintahan: Terate)
15. Sungai Menang (Pusat Pemerintahan: Sungai Menang)
16. Tanjung Lubuk (Pusat Pemerintahan: Tanjung Lubuk)
17. Teluk Gelam (Pusat Pemerintahan: Seriguna)
18. Tulung Selapan (Pusat Pemerintahan: Tulung Selapan Ulu)

Ini dia informasi singkat mengenai sejarah OKI. Semoga artikel ini bermanfaat bagi detikers, ya!




(Dwi Apriani/des)


Hide Ads