Ketua KPU Sumatera Selatan (Sumsel) Andika Pranata Jaya mengatakan bahwa cadangan surat suara untuk pemilihan umum (Pemlu) 2024 hanya dua persen. Saat ini, sedang proses pencetakan surat suara untuk DPD RI.
"Masih persiapan pencetakan untuk surat suara calon DPD RI, kemudian nanti menyusul DPRD Sumsel, DPR RI dan Capres-Cawapres," ujarnya, Rabu (22/11).
Andika pun berharap, proses pencetakan bisa tepat waktu dan dengan jumlah yang mencukupi. Terkait jumlah surat suara, kata dia, akan mengikuti jumlah pemilih di Sumsel yang tercatat 6.326.348 per 27 Juni lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Plus 2 persen cadangan surat suara dari jumlah pemilih atau sekira 126 ribuan. Mekanisme cadangan surat suara akan mengikuti jumlah pemilih di TPS. Misal di TPS maksimalkan 300 pemilih, artinya jika cadangan 2 persen, maka ada 6 cadangan surat suara," jelasnya.
Bukan hanya itu, Andika mengaku bahwa KPU Sumsel juga akan mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 secara damai dan tenang.
"Kita menargetkan 85 persen pemilih untuk berpartisipasi dalam pemilu nanti. Target angka itu naik dari pemilu-pemilu sebelumnya," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengungkapkan, Pemilu 2024 di Sumsel ditargetkan menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Sejak dirinya ditugaskan menjadi Pj, salah satu tugasnya adalah menyukseskan pesta demokrasi di Sumsel selain Karhutla, inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting.
"Salah satunya dalam mengoordinir 17 kabupaten/kota di Sumsel menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada Serentak 2024. Targetnya waktu itu 9 November harus sudah ditandatangani dan kami komitmen. Alhamdulillah kita provinsi pertama (menandatangani NPHD). Saya setuju Sumsel bisa menjadi percontohan," katanya.
Selain itu, Fatoni juga memastikan Pemprov siap mendukung penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada oleh KPU Sumsel. Fatoni juga meminta KPU ikut mengantisipasi kerawanan jelang Pemilu dan Pilkada.
"Nama baik Sumsel harus dijaga sehingga Sumsel menjadi provinsi terbaik, termasuk dalam penyelenggaraan Pemilu 2024," ungkapnya.
(mud/mud)