Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin akan menggelar operasi pasar murah setiap pekan demi menekan laju inflasi. Harga yang dijual dalam kegiatan itu lebih murah dibandingkan pasaran.
"Operasi pasar murah ini untuk menekan laju inflasi, pengendalian harga dan stok barang kebutuhan seperti beras, minyak goreng, gula, cabai dan bawang. Ini merupakan kegiatan rutin yang sudah berjalan selama tiga minggu berturut-turut," ujar Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, saat operasi pasar di Kantor Kecamatan Talang Kelapa Senin (20/11/2023)
Menurutnya, kegiatan operasi pasar murah ini akan dilaksanakan secara rutin untuk menurunkan laju inflasi di Banyuasin. Kegiatan ini juga untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi ini nanti akan berpengaruh pada inflasi. Kita masih akan menggelar tujuh sampai delapan titik lagi ke depannya atau setiap minggu Pemkab Banyuasin hadir melayani masyarakat," ungkapnya.
Di tempat itu, harga paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras dan minyak goreng 1 liter dijual Rp 69 ribu. Sementara komoditi lainnya, bawang merah Rp 23 ribu per kilogram, cabai setan Rp 80 ribu per kilogram dan cabai merah keriting Rp 70 ribu per kilogram.
Gula Rp 15 ribu per kilogram, daging sapi Rp 97 ribu per kilogram, daging kerbau Rp 80 ribu per kilogram ikan patin Rp20 ribu per kilogram, ikan lele Rp 20 ribu per kilogram dan minyak goreng 2 liter Rp 28 ribu.
Kegiatan itu bekerjasama dengan pihak terkait, seperti Perum Bulog Kanwil Sumsel Babel dan distributor. Ia juga mengajak masyarakat menerapkan program menanam sayuran terutama cabai. Baik dalam skala besar maupun kecil. Seperti di pekarangan rumah, dalam pot, polibag dan tetap menjalankan program gemar menanam sayur (Gertas).
(mud/mud)











































