Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria bernama Zul Antoni (28) ditemukan tewas gantung diri kontrakannya RT 21, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Pria asal Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau diketahui sebelum meninggal sempat teleponan dengan pacarnya.
Pria tersebut ditemukan tewas di kamar kontrakannya pada Senin (20/11/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh teman kontrakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar kejadian itu di Lorong Batang Asai, Kelurahan Simpang Rimbo. Kami dapat informasi dari warga. Selanjutnya, tim patroli, reskrim, dan penyidik ke TKP. Kemudian kita mendapatkan ada salah satu warga tergatung di dalam kamar," kata Kapolsek Kota Baru Kompol Pamenan, Senin (20/11/2023).
Kapolsek mengatakan bahwa korban sehari-hari kerja sebagai subkontraktor di perusahaan telekomunikasi. Di kontrakan itu, korban tinggal bersama 2 orang teman sejawatnya.
"Waktu kejadian ada rekannya itu. Pas magrib digedornya pintu itu karena terbuka sedikit. Terlihat korban sudah tergantung," ujar Pamenan.
Pamenan menyebut bahwa sore sebelum korban ditemukan tewas, teman korban masih sempat melihatnya. Bahkan sebelum ditemukan tewas, korban sempat teleponan dengan pacarnya.
"Dia belum berkeluarga. Menjelang magrib itu masih telpon-teleponan dengan pacarnya. Makanya dibiarin sama teman-temannya. Sesudah itu dia hilang (masuk kamar). Ketika temannya ngajak makan, itu sudah ditemukan meninggal," bebernya.
Usai mendapat laporan warga, kata Pamenan, tim dari Polsek dan Unit Identifikasi Polresta Jambi langsung melakukan olah TKP. Dari pemerikaan jasad korban, dinyatakan memang meninggal karena gantung diri.
"Tadi kita cek sama Tim Identifikasi juga di kemaluannya mengeluarkan sperma. Jadi dugaan memang gantung diri," tandasnya.
Sementara itu, Sapriadi selaku Ketua RT Setempat mengatakan korban sudah 3 bulan tinggal di lingkungannya. Namun, 3 bulan di sana, korban tampak jarang bersosialisasi dan tidak melapor ke pihak RT karena tinggal di daerah tersebut.
"Dia ini sudah 3 bulan kontrak di sini. Jadi korban ini tertutup juga karena pergi pulang kerja juga. Saya baru tahu juga. Tidak melapor juga, jadi saya tidak tahu," katanya.
Sapriadi mengatakan setelah mendapat laporan warganya terkait adanya kejadian itu, ia langsung menghubungi Polsek Kota Baru. Sekitar pukul 20.00 WIB, polisi tiba di lokasi dan olah TKP. Selanjutnya, pada pukul 21.30 WIB, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Jambi untuk dilakukan visum.
"Informasi mungkin setelah visum akan dibawa ke Riau ke tempat keluarganya," tutupnya.
(mud/mud)