.webp)
Hujan deras selama satu jam yang melanda Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (20/11/2023) pagi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Pempek terendam banjir. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Dari pantauan detikSumbagsel, banjir terjadi di wilayah Jalan Kemang Manis, Jalan Jaksa Agung R Soeprapto, Jalan Lunjuk Jaya, Jalan M Sultan Mansyur, Sekip, dan Sako.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, beberapa wilayah terdampak banjir akibat hujan yang terjadi sekitar satu jam. Dia mengaku, pihaknya bersama Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa sudah memantau beberapa titik banjir yang terjadi di Palembang.
"Hujan deras yang terjadi membuat banjir beberapa titik, kita memantau di lapangan di Jalan Lunjuk Jaya, dan Jalan Sultan M Mansyur," ujar Bastari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, banjir yang terjadi kira-kira setinggi lutut orang dewasa. Tidak hanya merendam beberapa permukiman warga, tapi juga membuat jalan di sekitar lokasi banjir macet.
"Namun kini sudah beres, banjir yang terjadi hanya satu jam setelah sumbatan-sumbatan yang terbawa arus air dibersihkan petugas," katanya.
Ahmad Bastari mengaku belum mengetahui secara pasti berapa jumlah titik banjir permanen yang terjadi di Kota Palembang saat ini. Namun, berkaca pada tahun sebelumnya, terdapat 33 titik banjir.
"Jumlah 33 titik banjir itu jika hujan turun dengan intensitas tinggi, sebelumnya mencapai 66 titik. Meski titik masih tinggi, luasan banjir sudah berkurang. Untuk musim penghujan ini apakah masih 33 titik, kita lihat nanti ketika hujan deras turun," ungkapnya.
Pada kejadian genangan banjir yang sebelumnya, waktu surut bisa mencapai 13 jam. Kini diklaimnya berkurang menjadi 6 jam. Untuk beberapa titik bahkan bisa surut dalam satu jam.
Menurut Bastari, beberapa titik yang masih jadi perhatian seperti di sekitar Jalan Basuki Rahmat, PTC, Jalan Veteran, Jalan Mayor Ruslan dan Jalan May Salim Batubara.
Kemudian ada di Sungai Buah, Sapta Marga, Celentang, Sekojo, Sekip, Jalan Urip Sumoharjo, dan Ajendam. Genangan di beberapa titik itu ditargetkan bisa surut dalam dua jam dan ketinggiannya tak sampai 30 cm.
Saat ini, lanjutnya, 580 petugas disiagakan jika terjadi hujan deras. Selain itu, untuk mengantisipasi genangan ketika intensitas hujan tinggi, disiapkan pompa sebanyak 8 unit dengan kapasitas 1.000-3.000 liter per detik dan dan 4 pompa mobile berkapasitas 500 liter per detik.
"Petugas sudah standby setiap hari memasuki musim penghujan, kita berharap pada musim ini tidak se-ekstrem tahun-tahun sebelumnya," katanya.
(Candra Setia Budi/des)
