Ratusan rumah di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung (Babel) terendam banjir. Total ada empat kelurahan yang terendam. Dua di antaranya terdampak cukup parah dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
Empat Kelurahan di Kecamatan Tanjungpandan itu adalah Kelurahan Kota dan Kelurahan Pangkal Lalang. Kawasan ini tak begitu parah. Sedangkan dua lokasi yang parah yakni di Kelurahan Parit dan Kelurahan Damai. Ketinggian debit air mencapai 50-70 centimeter.
Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa menjelaskan, Senin (13/11/2023) sore hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Belitung. Hujan deras disertai petir melanda di empat kelurahan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada ratusan rumah yang terdampak banjir dan kini sudah surut. Penyebabnya curah hujan tinggi dibarengi air laut pasang," kata Mikron, Senin malam.
Petugas sempat mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Kawasan ini juga merupakan dataran rendah.
"Tadi warga dievakuasi ke dataran lebih tinggi. Untuk Parit dan Damai terparah, ketinggian air sempat mencapai 70 cm," tegasnya.
Terpisah, Komandan Regu (Danru) II Damkar Belitung, Riko Pribadi dikonfirmasi detikSumbagsel, mengatakan hingga pukul 20.30 WIB petugas masih membantu mengeringkan air yang masuk ke dalam rumah warga.
"Tadi masih kawan-kawan masih menyedot air di beberapa rumah warga yang masih tergenang. Mereka menggunakan mesin pompa air," ungkap Riko, Senin (12/11/2023) malam.
Dijelaskan Riko, hujan yang mengguyur di wilayah Kabupaten Belitung durasinya 1-2 jam. Sehingga menyebabkan rumah warga tergenang banyu banjir, ditambah pasir air laut. Untuk saat ini air sudah surut.
"Saat ini warga sudah kembali ke rumah masing-masing. Sebagian sudah surut," tambahnya.
Meskipun demikian, petugas hingga kini masih terus disiagakan untuk memantau debit air. Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian belum bisa ditaksir.
(des/des)