Palembang Kembali Diguyur Hujan Es, Ini Imbauan BMKG Sumsel

Sumatera Selatan

Palembang Kembali Diguyur Hujan Es, Ini Imbauan BMKG Sumsel

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Minggu, 12 Nov 2023 10:02 WIB
Hujan es kembali melanda Kota Palembang
Hujan es kembali melanda Kota Palembang (Foto: Tangkapan layar video)
Palembang -

Fenomena hujan es kembali terjadi di Kota Palembang. Hujan es ini terjadi di Kecamatan Gandus itu viral di media sosial. Begini penjelasan BMKG.

Pantauan detikSumbagsel, Minggu (12/11/2023) dalam video berdurasi 13 detik tersebut, warga menyebutkan bahwa terjadi hujan es Sabtu (11/11/2023). Perekam video pun menunjukkan dua kecil bongkahan es berwarna putih.

"Min...min...hujan es min," kata si perekam sambil menunjukkan dua bongkahan kecil es.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena hujan es sudah dua kali terjadi di Kota Palembang. Pertama pada Sabtu (4/11/2023) juga terjadi hujan es di Kecamatan Kertapati, Kota Palembang.

Camat Gandus Jufriansyah membenarkan kemarin di Gandus turun hujan es. Untungnya tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Alhamdullilah tidak ada korban jiwa," ujarnya, Minggu (12/11/2023).

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Siswanto mengatakan kejadian hujan es dipicu akibat adanya pertumbuhan Awan Cumulonimbus (CB) sehingga menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai es yang terjadi di wilayah tersebut.

Data curah hujan berdasarkan AWS/ARG terdekat yaitu ARG Gandus tercatat curah hujan pukul 18.40 WIB adalah 30,0 mm."Tidak ada korban jiwa dan rumah penduduk yang terdampak," ujarnya.

Menurutnya hujan es yang terjadi di Kota Palembang disebabkan suhu muka laut di perairan Sumatera bagian Timur yang cukup hangat antara 30 - 31 derajat Celcius, serta anomali suhu muka laut di sekitar perairan Sumatera bagian Timur berkisar antara 1.0 - 2.0°C yang menambah pasokan uap air di wilayah Sumatra Selatan.

Terdapat daerah belokan angin dan konvergensi di wilayah Sumatera Selatan bagian Timur yang menyebabkan terjadinya penumpukan massa udara di wilayah tersebut.

"Berdasarkan labilitas udara indeks SI, KI dan LI untuk kejadian hujan lebat di Kota Palembang dalam kategori moderat.Kelembapan udara lapisan 850-500 mb di wilayah Kota Palembang berkisar antara 70% - 90%,"katanya.

Dikatakannya berdasarkan data analisis cuaca terakhir, potensi cuaca ekstrim di wilayah Sumatera Selatan masih akan berlangsung 1- 3 hari ke depan terutama di wilayah Sumatra Selatan bagian Utara, Timur, Tengah dan Barat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu mengupdate informasi cuaca setiap saat terutama dalam masa peralihan musim di awal bulan November ini," imbaunya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads