Sejumlah rumah dan warung milik warga Kota Palembang ambruk usai tertimpa pohon tumbang. Pihak kewilayahan sedang melakukan evakuasi dan pendataan.
Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Palembang, Sabtu (11/11/2023). Camat Gandus Kota Palembang, Jufriansyah membenarkan adanya pohon tumbang di Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar.
"Ada tiga pohon besar tumbang di Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Gandus yang menimpa warung dan rumah warga dan putusanya aliran listrik PLN ," ujarnya, Minggu (12/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jufriansyah mengatakan,untungnya dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya saja saat ini pihaknya masih mendata di Kelurahan Karang Anyar berapa warga yang terdampak akibat kejadian kemarin.
"Alhamdulillah semalam sudah di evakuasi seluruh pohon yang tumbang dan kami berkoordinasi dengan pihak PLN untuk membenarkan kabel listrik yang putus akibat pohon tumbang. Bahkan ada juga pohon tumbang menimpa warung warga dan kami masih mendata di Kelurahan Karang Anyar dan ada rumah warga yang lepas atap sengnya dan rencananya akan kami laporkan ke pak Pj Wali Kota untuk minta bantuan ke Basnaz," tuturnya.
Selain kabel listrik PLN yang putus dan rusaknya rumah warga akibat pohon tumbang, pipa PDAM Tirta Musi juga pecah ditimpa pohon tumbang.
"Tapi semalam langsung di perbaiki pihak PDAM dan alhamdulillah air bersih sudah bisa kembali mengalir ke rumah warga," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Palembang, Siswanto mengatakan berdasarkan data analisis cuaca terakhir, potensi cuaca ekstrim di wilayah Sumatera Selatan masih akan berlangsung 1- 3 hari ke depan terutama di wilayah Sumatra Selatan bagian Utara, Timur, Tengah dan Barat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu mengupdate informasi cuaca setiap saat terutama dalam masa peralihan musim di awal bulan November ini," ujar dia.
(mud/mud)