Hujan deras disertai petir yang melanda wilayah Kabupaten Bangka Tengah memicu atap belasan rumah rusak. Hujan petir itu juga menyebabkan satu orang tewas tersambar petir.
"Iya benar ada seorang warga meninggal dunia tersambar petir, tadi sore di Bangka Tengah," jelas Ketua BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa, kepada detikSumbagsel, Sabtu (11/11/2023) malam.
Korban tewas tersambar petir itu bernama Pajri (33). Insiden tersebut terjadi di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, pukul 13.00 WIB. Saat itu, korban sedang berteduh tak jauh dari pondok kebun warga bersama tiga rekannya di Jalan Sadap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ini berteduh di bawah pohon tak jauh dari pondok kebun warga setempat. Diduga tak berselang lama, petir menyambar dan mengenai korban," tegasnya.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Perlang, namun nyawanya tak terselamatkan lagi. Diduga korban tewas di lokasi kejadian.
"Korban dilarikan ke Puskesmas Perlang oleh tiga temannya yang selamat. Namun nyawa korban tak tertolong lagi," ujar Mikron Antariksa.
Kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Hujan deras dan angin kencang serta petir itu juga mengakibatkan belasan atap rumah warga rusak.
"Kalau rumah yang terdampak ada 15, bagian atapnya. Paling banyak rumah yang rusak itu di RT 7, total ada 5 rumah," sebut Mikron.
Atas peristiwa itu, pemerintah daerah dan BPBD telah mendatangi rumah warga yang terdampak. Mereka datang mendata sekaligus memberikan bantuan.
(des/des)