Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang disulap menjadi venue pernikahan untuk 74 pasang pengantin yang ikut nikah massal. Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) mengatakan acara ini merupakan rangkaian Festival Beribu Senyuman yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-266 Kota Pangkalpinang.
Molen mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam resepsi nikah massal dan sidang isbat nikah ini. Ia pun terkenang dengan momen tahun 2018 pada saat menggelar nikah massal dan ikut menjadi 'pengantin' bersama istrinya.
"Ingat sekali saya tahun 2018 itu ikut juga acara yang kami inisiasi ini. Dari acara itu banyak yang mengapresiasi dan bahagia karna diadakannya nikah massal. Kami mengucap terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat, Kemenag, Pengadilan Agama, Kejari, dan yang lain yang sangat membantu," kata Molen dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pengantin itu sebelumnya diarak dari rumah dinas wali kota ke alun-alun Taman Merdeka pada hari Jumat (10/11). Mereka mengenakan baju adat pengantin pakaian Bangka Belitung berwarna merah lengkap dengan riasan wajah.
Selanjutnya, Molen menyebutkan sudah dilangsungkannya peresmian di Masjid Agung Kubah Timah dan tabligh akbar bersama ulama kondang Ustaz Das'ad Latif pada pagi hari. Ia mengatakan ada sekitar 400 warga di Pangkalpinang yang belum tercatat isbat nikah di dinas kependudukan dan catatan sipil, tetapi dengan diadakannya nikah massal ini berkurang menjadi sekitar 300 warga lagi.
"Jadi masih ada PR sekitar 300 orang lagi. Hari ini lumayan terangkum ada 74 pasang. Semoga dengan kegiatan ini membuat pengantinnya bahagia dan membawa keberkahan bagi kita," ucapnya.
Kemudian, ia juga mengapresiasi Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Kota Pangkalpinang yang telah membantu merias pengantin wanita dan menyiapkan pakaian adat pengantinnya. Selain disewakan baju pengantin gratis, pengantin juga diberikan hadiah selimut sebagai cenderamata.
Sementara itu, Wakil Kepala Pengadilan Agama Negeri Pangkalpinang Dahron menyampaikan apresiasi untuk Molen sebagai inisiator acara nikah massal. Menurutnya, selama 20 tahun berkiprah di Pengadilan Agama dan bertugas di berbagai wilayah, baru di Pangkalpinang sidang isbat nikahnya dimeriahkan layaknya pernikahan mewah.
"Biasanya juga seremoni biasa, tapi di sini luar biasa dimeriahkan seperti ini. Semoga ini membawa kenangan baik untuk pak wali yang sebentar lagi selesai jabatannya. Semoga sampai akhir tugasnya dapat husnul khotimah," tuturnya.
(akd/ega)