Ratusan siswa SD dan SMP Islam Terpadu (IT) Ishlahul Ummah di Prabumulih mengalami keracunan usai menyantap kue sus. Pihak yayasan memberikan penjelasan atas insiden tersebut.
Ketua Yayasan Ishlahul Ummah, TL Fasmawati mengatakan meliburkan sekolah sementara waktu imbas insiden tersebut.
"Namun kita lihat besok. Kita akan sesuai prosedur. Tapi kalau bisa cooling down, kita ingin cooling down dulu karena cukup syok dengan kejadian kemarin," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasmawati mengatakan kejadian keracunan ini hanya beberapa saat setelah para siswa menyantap kue sus yang disediakan pihak sekolah. Para siswa tiba-tiba mengeluhkan sakit perut dan muntah.
"Setelah sarapan snack, tiba-tiba satu setengah jam kemudian sebagian anak ada yang mengalami sakit perut dan muntah-muntah," ujarnya, Jumat (10/11/2023).
Menurut Fasmawati, kue sus yang diberikan kepada anak didik memang baru pertama kali disajikan dan itu sesuai resep yang dibuat. Pihaknya padahal sudah memastikan kue tersebut aman dikonsumsi.
"Bahan-bahannya higienis dan halal. Bahkan sebelum disajikan ke anak, kita sudah membuatnya terlebih dahulu untuk tester dan itu aman. Tapi kembali lagi mungkin ini adalah musibah bagi kami," ungkapnya.
Ia menjelaskan pihak yayasan sudah mengambil langkah-langkah terkait penanganan siswa di rumah sakit. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab yayasan.
"Kami datangi satu-satu semua murid dan walinya. Kami beritikad baik. Karena kami ingin anak-anak selamat dan terutama psikisnya," ujarnya.
Dengan kejadian ini, lanjut Fasmawati, ke depannya ia berharap yayasan ini menjadi lebih baik dan bisa berbenah dari musibah ini.
"Ke depan kami akan lebih berbenah. Karena kami sudah 17 tahun. Semua makanan yang kami sajikan adalah makanan yang halal, sehat dan higienis," pungkasnya.
(mud/mud)