42 Jemaah Umrah Telantar Tiba di Jambi, Agen Akan Polisikan PT MSI

Jambi

42 Jemaah Umrah Telantar Tiba di Jambi, Agen Akan Polisikan PT MSI

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 10 Nov 2023 19:30 WIB
Puluhan jemaah umrah yang sempat telantar di Jeddah tiba di Jambi.
Foto: Dimas Sanjaya/detikcom
Jambi -

Sebanyak 42 jemaah umrah asal Jambi yang sempat telantar di Jeddah, Arab Saudi tiba di Jambi siang ini, Jumat (10/11). Pihak agen travel di Jambi akan melaporkan PT Miftah Safari Internusa (MSI) ke aparat penegak hukum.

Kepulangan jemaah ini langsung disambut hangat keluarga di Bandara Sultan Thaha, Jambi. Suasana haru tercipta saat kepulangan jemaah tersebut.

Nur Habibullah, agen Jambi PT MSI menceritakan kembali soal dirinya dan puluhan jemaah yang luntang-lantung di Arab Saudi. Ia mengatakan bahwa berdasarkan paket travel, para jemaah itu seharusnya sudah pulang 2 November 2023. Namun, tanggal tersebut berubah karena saat keberangkatan awal juga sempat tertunda masalah tiket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seyogyanya kami itu selesai tanggal 2 November. Terus bergeser tanggal 4 kami pulang menuju Indonesia. Yang harusnya dari Madinah ke Indonesia, berubah dari Jeddah ke Indonesia. Nah, pergilah kami ke Jeddah. Sampai di Jeddah, saya ingatkan terus (PT MSI pusat) mana tiket, mana tiket. Sampai di Jeddah belum juga ada tiket," kata sosok yang kerap disapa Habib ini, Jumat (10/11/2023).

Atas hal itu, sebagai penanggung jawab jemaah pihaknya mendatangi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dari situ, baru mereka dapat mencari tempat istirahat sementara.

ADVERTISEMENT

"Terus kami ke KJRI. Melalui KJRI dan Kementerian Haji yang membantu mengontak hotelnya di mana dan penginapannya. Saat itu juga saya juga masih menagih tiketnya itu (ke PT MSI). Tertunda 1 hari lagi. Dijanjikan tanggal 5 November tapi tak kunjung datang. Tanggal 6 kami lapor ke KJRI sudah, ke Kementerian juga sudah, bahkan ke kepolisian setempat. Dan memang semuanya itu masih diproses," jelasnya.

Habib menyebut bahwa setelah kepulangan para jemaah ke Jambi ini, ia akan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jambi. Apalagi, dari masalah ini, ia sudah mengeluarkan gocek Rp 700 juta dari kantong pribadi. Padahal, masalah tiket dan uang perjalanan para jemaah sudah disetorkan semua ke PT MSI.

"Kemungkinan setelah ini kami akan coba ke ranah hukum, berkaitan dengan hal ini di Polda Jambi. Karena saksi dan lain sebagainya di Jambi," sebutnya.

Diketahui, keberangkatan 42 jemaah umrah ini dilakukan pada 24 Oktober 2023 lalu. Penerbangan jemaah ini dilakukan dari Jakarta menuju Jeddah.

Selama di Arab Saudi, semua jamaah dapat beribadah dengan lancar. Jemaah mendapatkan layanan akomodasi, transportasi dan konsumsi sesuai yang diharapkan baik di Mekkah maupun Madinah.

Selanjutnya pada 2 November 2022, 42 jamaah umroh itu harusnya dijadwalkan kembali ke Indonesia. Karena proses keberangkatan yang tertunda, akhirnya kepulangan jemaah berubah menjadi 4 November 2023. Namun, hingga 6 November, jemaah belum mendapatkan tiket pulang ke Tanah Air.




(des/des)


Hide Ads