Kanwil Kemenag Jambi memastikan 42 jemaah umrah yang sempat telantar di Jeddah dalam perjalanan pulang menuju kampung halamannya. Mereka dipulangkan setelah pihak Kemenag Jambi meminta agar agen bertanggung jawab.
"Iya kami sudah konfirmasi kepada agen yang memberangkatkan, dan mereka dalam perjalanan pulang ke Jakarta dan akan kembali menuju Jambi sejak dari kemarin kita sudah konfirmasinya," kata Kepala Kantor Kemenag Jambi, Zoztafia kepada detikSumbagsel, Jumat (10/11/2023).
42 warga Jambi ini diketahui berangkat ke tanah suci Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah dengan travel PT Miftah Safari Internusa atau PT MSI. 42 jamaah umrah sempat telantar karena PT MSI tak membekali mereka tiket pesawat pulang ke Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pihak Kemenag Jambi telah memastikan jika 42 jemaah umroh asal Jambi itu sudah dipulangkan. Kemenag Jambi juga menyebut bahwa kejadian itu lantaran persoalan internal antara pihak agen dan travel.
"PT MSI ini tidak ada kantor perwakilannya di Jambi, jadi 42 jemaah umroh ini langsung melalui travel SMI di pusat dan semuanya jemaah warga Jambi baik dari kabupaten dan kota," ujar Zoztafia
Sebagai kepala kantor Kemenag Jambi tentunya Zostafia tidak ingin ada kejadian seperti ini terulang kembali. Bahkan, pihak Kemenag Jambi juga akan memanggil PT MSI itu dan tentu akan dilaporkan ke Kemenag RI
"Kalau untuk sanksi tentu nanti kita panggil dulu agen yang mengurusnya dan nanti ini dilaporkan secara tertulis ke pusat," tegas Zostafia.
Pihak Kemenag Jambi juga mengimbau agar masyarakat cerdas dalam memilih agen-travel umrah dan haji. Warga juga harus memastikan lebih detail soal memilih agen-travel resmi agar tidak bermasalah nanti.
"Cari agar-travel resmi, pastikan semuanya itu baik dari keseluruhan yang ada mulai keberangkatan, lalu hotelnya, visa nya dan lain sebagainya untuk menghindari hal-hal buruk seperti ini," imbau dia.
Diketahui, keberangkatan 42 jemaah umroh ini dilakukan pada 24 Oktober 2023 lalu. Penerbangan jemaah ini dilakukan dari Jakarta menuju Jeddah.
Selama di Arab Saudi, semua jamaah dapat beribadah dengan lancar. Jemaah mendapatkan layanan akomodasi, transportasi dan konsumsi sesuai yang diharapkan baik di Mekkah maupun Madinah.
Selanjutnya pada 2 November 2022, 42 jamaah umroh itu harusnya dijadwalkan kembali ke Indonesia. Karena proses keberangkatan yang tertunda, akhirnya kepulangan jemaah berubah menjadi 4 November 2023. Namun, hingga 6 November, jemaah belum mendapatkan tiket pulang ke Tanah Air.
Bahkan, kepulangan jemaah umroh itu secara bergantian, namun kini pihak Kemenag Jambi telah memastikan jika semua jemaah umroh itu telah dipulangkan dan sedang menuju Jakarta dan akan pulang ke Jambi.
(mud/mud)