Mensos Risma Kunjungi Siswa Korban Bullying di Pesawaran, Pendidikan Dijamin

Lampung

Mensos Risma Kunjungi Siswa Korban Bullying di Pesawaran, Pendidikan Dijamin

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 09 Nov 2023 23:00 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Foto: Dok. Kementerian Sosial
Pesawaran -

Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung. Dia datang untuk menemui Arif Desmanta Laja (14), seorang siswa di Kabupaten Pesawaran yang dirundung (bully) oleh teman-teman sekolahnya.

Arif yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) disalah satu sekolah di Kabupaten Pesawaran ini merupakan anak yatim piatu yang tinggal bersama kedua kakaknya di Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan.

Dia mendapatkan perundungan dari teman-temannya di sekolah hingga hidungnya patah. Peristiwa itu sendiri terjadi pada 3 bulan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar kabar tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma mendatangi rumah Arif untuk memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian pemerintah.

"Saya kemarin membaca di media dan mendapatkan informasi mengenai kasus perundungan kepada anak yatim piatu di Kabupaten Pesawaran. Saya datang lebih cepat untuk anak-anak yang mereka ditinggalkan orang tuanya," kata Risma, Kamis (9/11/2023).

ADVERTISEMENT

Risma menyayangkan perlakuan perundungan terhadap anak-anak yatim piatu yang masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

"Mungkin masih banyak yang berpikir mereka anak yatim piatu ini bisa diperlakukan apapun terhadap mereka ini. Dan itu yang membuat saya takut. Jadi ini salah satu alasan saya untuk datang lebih cepat untuk menemui anak-anak yang telah ditinggalkan oleh orang tuanya," tuturnya.

Untuk membantu meringankan beban Arif bersama dua kakaknya yakni Adam Kurniawan (20) dan Silviana Putri (18), mereka akan dijamin pendidikannya.

Arif dijamin oleh Kementerian Sosial hingga dia menyelesaikan jenjang pendidikan sampai SMA. Sementara, kakak keduanya yakni Silviana Putri dibiayai hingga menyelesaikan kuliah.

Dan untuk kakak pertamanya yakni Adam Kurniawan diberikan pekerjaan di salah satu Sentra Kementerian Sosial RI.

"Mereka ini sudah tidak memiliki orang tua, dan akan dibantu untuk kedua kakak korban. Yang satu akan dibantu untuk bekerja dan yang kakak satunya akan dikuliahkan ini agar bisa menopang kehidupan keluarga dan adiknya. Saya pengin menunjukkan bahwa dia diperhatikan pemerintah supaya traumanya hilang. Dia mau mengadu sama siapa," tandasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads