Pertempuran Jarak Dekat Militer Israel dan Hamas Meletus di Jantung Kota Gaza

Internasional

Pertempuran Jarak Dekat Militer Israel dan Hamas Meletus di Jantung Kota Gaza

Yulida Medistiara - detikSumbagsel
Kamis, 09 Nov 2023 12:20 WIB
Israeli soldiers take part in ground operations, amid the ongoing conflict between Israel and the Palestinian Islamist group Hamas, at a location given as Gaza in this handout photo released November 7, 2023. Israeli Defence Forces/Handout via REUTERS    THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY
Foto: via REUTERS/ISRAEL DEFENSE FORCES
Palembang -

Pertempuran jarak dekat antara pasukan militer Israel dan kelompok Hamas meletus di Kota Gaza. Pertempuran terjadi tak lama setelah warga sipil bergeser ke Gaza bagian selatan untuk menghindari area konflik.

Dikutip detikcom dari Reuters pada Kamis (9/11/2023), pejuang bersenjata Hamas merilis sebuah video yang memperlihatkan pertempuran terjadi di jalanan di tengah Kota Gaza pada Rabu (8/11). Di sekitarnya terdapat gedung-gedung yang telah hancur dibom.

Melalui terowongan bawah tanah, kelompok Hamas melawan tank-tank militer Israel yang memasuki wilayah Kota Gaza. Tank-tank tersebut ditembak menggunakan rudal. Para pejuang Hamas juga menembakkan senapan ke arah pasukan Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas menyebutkan bahwa perlawanan ini didukung oleh Iran dan kelompok militan jihad Islam terpisah. Hamas juga menyebut bahwa mereka telah menimbulkan kerugian besar bagi militer Israel.

Sementara itu, militer Israel mengklaim bahwa pasukannya telah menyerbu jantung Kota Gaza, yang merupakan kota terbesar di Jalur Gaza serta benteng utama Hamas.

ADVERTISEMENT

"Tetapi hal itu tidak akan menghentikan perjuangan melawan tentara dan tank. Semakin banyak (Israel) menyebar dan memperluas wilayahnya, semakin besar kerugiannya," kata Saleh al-Aouri, seorang komandan Hamas yang kini berada di pengasingan melalui TV Al-Aqsa.

Di sisi lain, Kepala Juru Bicara Militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengungkap bahwa para insinyur tempur mereka telah meledakkan 130 terowongan Hamas yang tersebar di bawah Gaza. Israel menyebut Hamas-lah yang bertanggung jawab atas kematian warga sipil di Gaza yang kini mencapai lebih dari 10 ribu jiwa.

Dalam penyerangan jarak dekat di Kota Gaza, pihak militer Israel membawa wartawan asing ke pinggiran Gaza untuk melihat langsung situasi di sana. Terlihat bangunan hancur, dinding-dinding penuh lubang peluru, dan pohon palem yang patah.

"Jadi kami tahu bahwa semua orang di sini adalah musuh kami. Kami belum melihat ada warga sipil di sini. Hanya Hamas," ucap Wakil Komandan Brigade 401 Letnan Kolonel Ido saat berdiri di sebuah kamar tidur anak-anak di Kota Gaza.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads