Kondisi Siti Marbiah Menurun Usai Mediasi dengan Anak Angkat Buntu

Sumatera Selatan

Kondisi Siti Marbiah Menurun Usai Mediasi dengan Anak Angkat Buntu

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Kamis, 09 Nov 2023 07:00 WIB
Viral video mediasi Siti Marbiah yang diusir anak angkat dari rumah di Banyuasin.
Foto: Tangkapan layar video @banyuasinterkini
Banyuasin -

Kondisi kesehatan Siti Marbiah (73) menurun usai mediasi bersama anak angkatnya Andriyanita (sebelumnya ditulis AY) buntu. Hal ini diungkapkan kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu.

"Kondisi Ibu Siti Marbiah menurun akibat masalah ini. Dan memang setiap minggu Ibu Siti Marbiah selalu cek kesehatan ke rumah sakit," ujar Jallas, Rabu (8/11/2023).

Menurut Jallas, Siti Marbiah sudah kembali tinggal di rumah yang sempat di ributkan bersama anak angkatnya hingga viral di media sosial. Namun, Siti tinggal sendiri. Sedangkan anak angkatnya tinggal di tempat lain yang tidak diketahui Jallas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu Marbiah saat ini tinggal seorang diri. Namun kalau malam hari nanti ada keluarga yang menemani di rumah agar dia tidak sendirian," ungkapnya.

Diceritakan Jallas, Siti Marbiah memiliki seorang suami yang saat itu merupakan anggota Polri. Selama pernikahannya, mereka tidak memiliki anak.

ADVERTISEMENT

Saat itu, kebetulan orang tua Andriyanita juga bekerja di Polres Muba. Dia sering dibawa ke sana karena orang tuanya juga sudah bercerai.

"Karena iba melihat AY yang masih kecil, yang saat itu masih berusia 2 tahun dengan kondisi memprihatinkan, maka Siti Marbiah dan suami sepakat mengangkat AY menjadi anaknya. Namun pengangkatan anak ini tidak melalui administrasi pengadilan agama," tuturnya.

Siti Marbiah dan suami, lanjut Jallas, menganggap Andriyanita seperti anak kandung mereka. Dia disekolahkan hingga ke perguruan tinggi.

"Permasalahan ini muncul yakni penjualan harta warisan senilai Rp 700 juta. AY diberi Rp 200 juta, siapa tahu dia akan menggunakannya untuk dia mau masuk PNS. Sisanya dibelikan tanah dan dibangunkan rumah yang saat ini menjadi sengketa. Tanah dan rumah tersebut atas nama AY, padahal dibeli klien kami dari hasil uang warisan," ungkapnya.

Menurut Jallas, mediasi sudah dilakukan hingga 6 kali. Namun hingga kini belum ada titik temu. Keluarga besar Siti Marbiah menyatakan tidak mau mediasi lagi.

"Mereka sudah telanjur sakit hati dan kecewa. Karena sudah berapa kali mediasi bahkan sudah pernah diminta rumah yang sedang sengketa ini dijual lalu hasilnya bagi dua. Namun AY tidak mau," tuturnya.

"Ibu Siti Marbiah berharap masalah ini bisa selesai secara baik-baik, AY bisa mengembalikan sertifikat rumah tersebut dengan cara baik - baik. Tapi kalau tidak kami akan menempuh jalur hukum entah itu pidana atau perdata," pungkasnya.




(des/des)


Hide Ads