Heboh Buaya Muara 5 Meter Melintas di Sungai Teluk Betung Banyuasin

Sumatera Selatan

Heboh Buaya Muara 5 Meter Melintas di Sungai Teluk Betung Banyuasin

Welly Jasrial - detikSumbagsel
Senin, 06 Nov 2023 18:30 WIB
Heboh kemunculan buaya muara 5 meter di sungai Teluk Betung
Heboh kemunculan buaya muara 5 meter di sungai Teluk Betung (Foto: Tangkapan layar video)
Banyuasin -

Seekor buaya muara sepanjang 5 meter melintas di sungai Teluk Betung, Banyuasin Sumatra Selatan (Sumsel). Warga diminta waspada dengan keberadaan buaya tersebut.

Buaya muara muncul di bawah jembatan Sumber Teluk Betung, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Minggu (5/11/2023) sore. Warga yang melihat heboh dengan penampakan reptil tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar 45 detik yang viral di media sosial, buaya muara berwarna hitam itu, nampak melintas di bawah jembatan dengan sangat tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besak nian nah (besar sekali). Allahu akbar. Besak nian nah (besar sekali). Ih gile (ih gila). Posisi di bawah jembatan Sumber, hati-hati, besak nian nah (besar sekali)," ujar warga yang merekam video tersebut.

Camat Pulau Rimau, Sumito membenarkan kemunculan buaya muara tersebut. Dikatakan Sumito buaya muara memang sering muncul di Kecamatan Pulau Rimau, di sungai Sumber Teluk Betung.

ADVERTISEMENT

"Memang disana (sungai sumber) banyak buaya. Tapi baru satu yang muncul biasanya di dua atau bahkan 3 ekor," ungkapnya, Senin (6/11/2023).

Sumito mengatakan, panjang buaya muara yang melintas dan terekam kamera warga itu, panjangnya sekitar 4-5 meter."Itu sepertinya buayanya masih muda. Biasanya ada yang sudah dewasa dan panjangnya bisa sampai 7 meter," tuturnya.

Masih dikatakan Sumito, buaya muara ini sudah lama tidak muncul. Mungkin karena kemarau panjang ini.

"Sudah lama tidak muncul, mungkin ini sudah masuk musim penghujan buaya ini mulai muncul," ungkapnya.

Menurut Sumito, karena buaya sangat banyak di Pulau Rimau ini, maka pemerintah setempat mengimbau warga yang terbiasa beraktivitas di sungai Teluk Betung untuk waspada. Sebab, keberadaan buaya itu bisa mengancam nyawa.

"Kita sudang pasang papan peringatan di titik-titik yang sering terlihat buaya, dan staf-staf Kecamatan juga turun untuk mengimbau warga agar berhati-hati yang beraktivitas di sungai karena banyak buaya. Jangan sampai memakan korban," ungkapnya.

Suminto pun berharap kepada BKSDA agar bisa ke lokasi untuk menangkap buaya tersebut karena sangat meresahkan warga.

"Sudah diberi tahu kepada BKSDA, dengan harapan tim BKSDA bisa datang dan menyusuri sungai untuk menangkap dan membawa buaya tersebut ke penangkaran buaya, dengan harapan masyarakat yang bekerja di sungai seperti nelayan dan mencari daun nipah bisa beraktivitas dengan aman tanpa ada rasa was-was," pungkasnya.




(mud/mud)


Hide Ads