Kejadian itu terjadi di Grand Hotel Jambi, pada Sabtu (4/11/2023). Saat kejadian diketahui, peserta atau kafilah asal Papua diduga tidak mengunci rapat pintu hotel.
Kapolsek Telanaipura AKP Harefa membenarkan adanya kejadian itu. Pihak hotel melaporkan kejadian itu Minggu (5/11/2023) sore ini.
"Baru selesai pihak hotel membuat laporan. Kita sebelumnya tidak mengetahui kalau ada kejadian di sini (Grand Hotel), karena kita selalu patroli siang dan malam," katanya, Minggu (5/11/2023).
Ia menyebut setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya pun langsung menuju ke Grand Hotel Jambi dan ternyata memang benar adanya kejadian itu.
"Setelah kita tahu ada kejadian itu, kita datang ke lokasi dan ternyata ada. Maka dari itu kita rujuk mereka untuk membuat laporan," tuturnya.
Dia menyampaikan, dari pihak hotel dan panitia pendamping sudah menyelesaikan permasalahan itu kemarin. Namun, pihak masih memburu pelaku.
"Walaupun sudah selesai, masih dalam proses penyelidikan. Pelakunya akan tetap kita cari," ungkapnya.
detikSumbagsel mencoba mengkonfirmasi kejadian pencurian tersebut ke Grand Hotel pada Minggu sore. Saat menemui resepsionis, pihaknya tidak bisa berkomentar banyak karena menurutnya itu bukan kewenangan dirinya untuk menjawab.
Resepsionis hotel menyebut manajemen sedang tidak ada di lokasi. Pihak hotel meminta untuk datang kembali besok Senin (6/11), agar manajemen menjelaskan kejadian tersebut.
"Nanti saya sampaikan ke Manajemen. Besok sekitar jam 10 datang lagi saja," kata pria yang ditemui di meja resepsionis hotel tersebut.
(mud/mud)