Pj Bupati Kerinci Tegaskan Tak Akan Nonjob-kan Pejabat, Ini Alasannya

Jambi

Pj Bupati Kerinci Tegaskan Tak Akan Nonjob-kan Pejabat, Ini Alasannya

Ferdi Al Munanda - detikSumbagsel
Minggu, 05 Nov 2023 15:29 WIB
Pj Bupati Kerinci Asraf usai dilantik
Pj Bupati Kerinci Asraf usai dilantik (Foto: Ferdi Al Munanda)
Jambi -

Asraf resmi menjabat sebagai penjabat (Pj) Bupati Kerinci, Jambi. Asraf berjanji dalam kepemimpinannya tidak akan ada pejabat yang di-nonjob-kan.

"Setelah tiba di Kerinci Insyallah tidak akan ada pejabat-pejabat di Pemkab Kerinci yang di-nonjob-kan," kata Asra, Minggu (5/11/2023).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jambi itu juga menegaskan lagi, selama nanti dirinya menjabat di Kabupaten Kerinci, dia memastikan tidak ada langkah-langkah nonjob terhadap para pejabat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama saya ada di Kerinci saya pastikan tidak ada pejabat-pejabat yang akan kita nonjob-kan. Saya pastikan itu," ujar Asraf.

Langkah itu diambil Asraf, lantaran mengenang kisah lamanya dulu saat menjadi ASN di Pemkab Kerinci saat itu. Asraf mengaku sebagai putera asli Kerinci dia juga mengawali karir dari Kerinci, mulai dari ASN biasa, Eselon IV, Eselon II hingga akhirnya pernah di di-nonjob-kan.

ADVERTISEMENT

"Makanya saya tidak mau menonjob-kan itu, karena saya tahu bagaimana rasanya di nonjob. Tidak enak," sebut Asraf

Namun demikian, pejabat-pejabat tidak serta-merta bisa semena-mena bertindak. Asraf menyebut meski tidak melakukan nonjob, tetapi jika ke depan Asraf akan melakukan pergeseran jabatan.

"Jadi kita lihat lagi, jika harus ada yang digeser nanti maka akan kita geser lah ya, tetapi bukan sekarang dan itu hanya pergeseran bukan di non job kan," ucap Asraf.

Selama menjabat Pj bupati, Asraf tentunya akan melakukan berbagai langkah-langkah dalam mengawali kerja pertamanya disana. Nantinya selama menjabat, Asraf juga telah memastikan tidak ada istilah Kerinci yang di peta-petakan.

Meski dari awal sebelum adanya pemilihan Pj bupati di sana, isu peta-peta daerah Kerinci sangat santer dimainkan. Akan tetapi dia menegaskan hal-hal yang dikhawatirkan oleh isu-isu itu tidak akan terjadi.

"Jadi saya disini menjadi penjabat bupati Kerinci, bukan Kerinci Tengah, Kerinci Ilir, dan Kerinci Mudik. Jadi disini saya utuh, betul-betul kita pergunakan semua baik tokoh dari Kerinci Ilir, Tengah, Mudik nantinya, jika sebelumnya adanya isu-isu peta-peta lokasi menjelang pelantikan itu hal biasa saja, itu adalah demokrasi, namun yang pasti saat ini sudah saya jelaskan lagi semua itu klir tidak ada perbedaan," tegas Asraf.

Terakhir, Asraf juga menyebut bahwa selama menjabat nanti dirinya akan terus berkoordinasi baik dengan kepala daerah Kerinci sebelumnya baik mantan bupati ataupun mantan wakil bupati. Itu dinilai oleh dia sebagai bentuk arahan atau masukan nantinya selama jabat Pj bupati.

"Saya juga akan berkoordinasi dengan forkopimda di sana secepatnya, dan sesuai arahan bapak gubernur tadi ciptakan situasi aman dan paling utama nyaman senyaman-nyamannya. Dan kita juga akan jaga netralitas ASN terutama menjaga kondusifitas Kerinci nanti jelang Pilpres, Pileg maupun Pilkada nanti," tutup Asraf.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads