Memanas Lagi! Jalan Lintas Sarolangun Kembali Diblokir Buntut Bentrok Pelajar

Jambi

Memanas Lagi! Jalan Lintas Sarolangun Kembali Diblokir Buntut Bentrok Pelajar

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Sabtu, 04 Nov 2023 14:00 WIB
Warga Sarolangun blokir jalan buntut bentrok antarpelajar SMA.
Foto: Istimewa
Sarolangun -

Jalan Lintas Sarolangun-Jambi di Desa Mandiangin, kembali diblokir warga Sabtu (4/11) pagi ini. Kemacetan panjang kembali terjadi akibatnya lumpuhnya arus lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Sarolangun AKP Rio Siregar menyebut lokasi pemblokiran masih di Desa Mandiangin. Akan tetapi, berbeda dari titik sebelumnya.

"Lokasinya berbeda yang dari kemarin. Itu lokasinya maju 2 kilometer ke arah Jambi," kata Rio, Sabtu (4/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut pemblokiran jalan dilakukan warga sejak pukul 09.00 WIB Sabtu pagi. Hingga siang ini masih berlangsung.

Lokasi pemblokiran hari ini merupakan titik anggota kepolisian membubarkan massa pada Jumat (3/11) dini hari tadi. Satu orang warga meninggal dunia, yang disebut polisi karena terjatuh saat pembubaran paksa.

ADVERTISEMENT

Rio mengatakan untuk kondisi lalu lintas, pihaknya menyiagakan petugas di batas Kota Sarolangun dan batas Sarolangun-Batanghari. Pengendara diimbau memutar balik kendaraan karena ada pemblokiran jalan di Desa Mandiangin.

"Polanya sama seperti kemarin. Dari batas Kota Sarolangun dan batas Kabupaten Batanghari, kami imbau pengendara untuk mengalihkan kendaraan. Karena sampai saat ini (masih diblokir), belum tahu sampai kapan," ujarnya.

Polisi masih berupaya melakukan pendekatan terhadap warga. Sebelumnya, warga meminta polisi menangkap pelaku bentrok antarpelajar SMA Negeri 4 Sarolangun yang menyebabkan 4 orang siswa terluka, dengan tenggat 3x24 jam. Namun, sampai waktu yang ditentukan, pelaku belum diproses hukum.

Pemblokiran dilakukan dengan menjejerkan kayu, bangku, dan ban bekas. Warga juga tampak membentangkan spanduk bertuliskan 'Usut tuntas kematian. Pelanggaran HAM'.

"Bantu kami Pak Presiden-Kapolri," lanjut tulisan spanduk tersebut.

Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian membubarkan warga Desa Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi yang berupaya kembali menutup jalan, pada Jumat (3/11) jelang dini hari. Satu orang warga meninggal dunia.

Upaya blokir jalan yang dilakukan warga ini masih lanjutan soal buntut bentrok antarpelajar SMA Negeri 4 Sarolangun yang menyebabkan 4 orang siswa terluka. Kasat Reskrim Polres Sarolangun Iptu Cindo Kottama mengatakan bahwa upaya blokir jalan yang dilakukan warga itu sudah sejak Jumat siang.

"Dari siang orang itu mau blokir, terus dimediasi, kita bubarin. Terus sore menjelang malam juga, kita bubarin. Terus pas malam rupanya pindah (lokasi blokir). Sekira 2 kilometer ke arah Jambi," jelas Cindo, Sabtu (4/11/2023).




(des/des)


Hide Ads