Regional

Sederet Satwa yang Jadi Korban Kebakaran Gunung Merbabu

Jarmaji - detikSumbagsel
Rabu, 01 Nov 2023 20:30 WIB
Gunung Merbabu (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Palembang -

Sejumlah satwa menjadi korban kebakaran hutan dan lahan Taman Nasional Gunung Merbabu. Ada kijang dan monyet yang mati akibat terbakar.

Kabar satwa-satwa tersebut menjadi korban kebakaran diunggah oleh akun Instagram @mountnesia. Akun itu pada hari ini mengunggah foto dan satu video.

Salah satu foto memperlihatkan kijang yang kondisinya sudah mati. Tubuhnya masih terlihat utuh. Di foto itu terdapat tulisan 'Korban Gunung Merbabu'.

Sedangkan gambar kedua berupa video memperlihatkan monyet mati dalam kondisi terbakar. Satwa itu tergeletak di samping batang kayu bekas terbakar dan di lahan bekas kebakaran.

"Kebakaran di Gunung Merbabu telah usai, akan tetapi meninggalkan banyak luka. Ada penghuni asli Merbabu yang mati karenanya. Kebakaran yang melanda kawasan Gunung Merbabu dinyatakan padam usai hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Berdasarkan data dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM), api melahap kawasan Gunung Merbabu seluas 848,5 hektare," tulis mountnesia dalam unggahan itu seperti dilansir dari detikJateng, Rabu (1/11/2023).

"Semoga lekas membaik ekosistemnya ya sob @MountNesia. Dokumentasi by @candumerbabu," tulisnya lagi.

Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono mengakui adanya satwa-satwa yang terdampak kebakaran yang terjadi kemarin.

"Ya, jadi dari hasil kemarin kita pengecekan sama relawan, itu memang dijumpai adanya satwa yang terdampak kebakaran. Jadi yang pertama itu adalah monyet ekor panjang. Kemudian yang kedua ada kijang itu juga terdampak," kata Nurpana dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (1/11).


Bangkai kijang yang memiliki nama latin Muntiacus muntjak ditemukan di sekitar jalur pendakian Thekelan, Kabupaten Semarang, di dekat Pos 4.

Sedangkan untuk monyet ekor panjang atau Macaca fascicularis, jelas dia, ditemukan di wilayah Kabupaten Boyolali. Yakni di sekitar Gumuk Ketu, Kecamatan Gladagsari.

"Dari laporan yang masuk baru dua ekor itu. Tapi yang mamalia kecil yang saya lihat itu ya ada bajing itu juga ada, yang kecil-kecil. Yang jelas kerusakannya (kebakaran Gunung Merbabu) itu menyebabkan mengganggu habitat satwa," imbuh dia.

Penyebab satwa-satwa mati, simak halaman selanjutnya...




(mud/mud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork