BRI Baturaja Klarifikasi soal Guru Bobol Rekening: Pelaku Bukan Agen BRILink

Sumatera Selatan

BRI Baturaja Klarifikasi soal Guru Bobol Rekening: Pelaku Bukan Agen BRILink

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Rabu, 01 Nov 2023 19:29 WIB
Oknum guru PPPK retas mobile banking dan kuras isi rekening orang lain di Ogan Komering Ilir (OKI).
Foto: Prima Syahbana/detikcom
Ogan Komering Ilir -

Pihak BRI angkat bicara mengenai adanya oknum guru PPPK di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan yang terlibat penipuan online dengan modus file APK. Mereka menegaskan bahwa oknum tersebut bukanlah agen BRILink seperti kabar yang beredar.

Pemimpin Cabang BRI Baturaja Ahmad Zakaria mengapresiasi gerak cepat kepolisian mengungkap kasus penipuan online ini. Bahkan pelaku juga dapat ditangkap dengan segera.

"BRI memberikan apresiasi atas keberhasilan Polda Sumsel yang telah mengungkap dan menangkap pelaku penipuan online atau yang kerap disebut social engineering," kata Ahmad Zakaria dalam keterangan yang diterima detikSumbagsel, Rabu (1/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad juga menilai bahwa respons cepat kepolisian ini akan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya nasabah maupun pengguna layanan mobile banking.

Selain itu, Ahmad menegaskan bahwa oknum guru atas nama Doni Artoni (33) yang terlibat dalam kasus penipuan online ini bukan Agen BRILink dan tidak pernah menjadi Agen BRILink.

ADVERTISEMENT

"Atas pemberitaan yang mencantumkan bahwa pelaku merupakan Agen BRILink, dapat dipastikan bahwa hal tersebut tidak benar. BRI menegaskan bahwa pelaku tidak pernah menjadi Agen BRILink sebelumnya," ungkap Ahmad.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum guru PPPK di OKI dibekuk atas keterlibatannya dalam penipuan online. Dia bekerja sama dengan dua kenalannya untuk menguras rekening milik seorang pengusaha bawang asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Dua kenalan Doni mengirimkan file APK ke korban agar mereka bisa meretas HP korban. Sementara Doni bertugas mencairkan uang tersebut. Doni kini telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Sementara dua kenalannya masih buron.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads