Jalan Lintas Sarolangun-Batabghari di wilayah Mandiangin yang diblokir warga selama 17 jam akhirnya dibuka. Kendaraan kembali bisa melewati jalan tersebut.
Sekitar pukul 08.45 WIB pagi ini, jalan sudah dibuka. Terhitung sudah 17 jam lebih jalan ditutup sejak pukul 15.00 WIB, Senin (30/10/2023). Dari video yang diterima detikSumbagsel, warga membongkar pagar besi hingga ban yang berjejer di badan jalan.
Tampak juga kendaraan sudah melewati batas jalan yang sebelumnya diblokir oleh warga. Kasat Lantas Polres Sarolangun AKP Rio Siregar membenarkan bahwa akses jalan di Mandiangin sudah dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dibuka perlahan-lahan kendaraan sudah bisa lewat," kata Rio, Selasa (31/10/2023).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto juga menyebut hal yang sama. Ia menyebut akses masyarakat sudah pulih kembali.
"Informasi dari Kapolres Sarolangun, AKBP Imam Rachman, bahwa saat ini jalan yang diblokir sudah dibuka dan arus lalu lintas serta aktivitas masyarakat sudah pulih kembali," ujarnya.
Meski demikian, pelajar SMA Negeri 4 Sarolangun yang terlibat perkelahian dan melakukan penikaman masih dalam proses pengejaran dari pihak kepolisian.
"Masih dalam proses pengejaran aparat kepolisian," sebutnya.
Aksi perkelahian pelajar SMA Negeri 4 Sarolangun itu terjadi pada Senin (30/10/2023). Perkelahian pelajar itu membuat 4 orang terluka akibat terkena senjata tajam.
Atas hal itu, keluarga korban geram hingga melakukan pemblokiran jalan agar polisi segera menangkap pelaku yang diketahui merupakan warga Desa Rengkiling, Sarolangun.
(mud/mud)