Jalan Sarolangun Masih Diblokir Warga, Ini Langkah Polisi-Pemkab

Jambi

Jalan Sarolangun Masih Diblokir Warga, Ini Langkah Polisi-Pemkab

Ferdi Al Munanda, Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Selasa, 31 Okt 2023 09:25 WIB
Warga Mandiangin, Sarolangun blokir jalan buntut duel pelajar berdarah
Pemblokiran jalan Sarolangun oleh warga buntut insiden bentrok pelajar (Foto: Dok Polres Sarolangun)
Sarolangun -

Jalan Lintas Sumatera Sarolangun-Batanghari masih diblokir warga Mandiangin hingga pagi ini. Sudah hampir 18 jam jalan terputus dan mengakibatkan kemacetan panjang.

Aksi pemblokiran jalan ini dilakukan warga menuntut agar polisi segera menangkap pelaku penikaman duel berdarah antarpelajar SMA Negeri 4 Sarolangun. Aksi pemblokiran jalan terjadi sejak Senin (30/10) pukul 15.00 WIB dan hingga Selasa (31/10/2023) pagi pukul 08.00 WIB masih terjadi pemblokiran.

"Sampai pagi masih diblokir warga. Kalau untuk alternatif jalan memang tidak ada karena kiri kana sungai di situ," kata Kasat Lantas Polres Sarolangun AKP Rio Siregar, Selasa (31/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rio mengatakan bahwa pengendara dari arah Sarolangun menuju Jambi diarahkan untuk melewati Kabupaten Merangin-Tebo-Batanghari-Jambi. Imbauan itu dilakukan oleh personel Satlantas Sarolangun di Simpang Tiga Sarolangun sebelum ke arah Mandiangin.

"Kemacetan panjang. Kami sudah siapkan personel untuk mengarahkan pengendara dari Sarolangun ke Jambi untuk melewati Bangko (Merangin)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang di batas Sarolangun-Batanghari, juga kami imbau untuk balik kanan, karena kami tahu terjadi kemacetan panjang," sambungnya.

Hingga pagi ini belum ada titik temu dari mediasi yang dilakukan kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Polisi juga masih menyelidiki pelaku penikaman pelajar tersebut yang diketahui merupakan warga Rengkiling, Sarolangun.

"Sampai saat ini warga Desa Rengkiling yang bermasalah juga nggak ada yang datang mau dimediasi. Jadi sekarang tidak ada titik temu," sebutnya.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan masih berupaya membujuk warga untuk membuka blokade jalan tersebut.

"Ya ini kita sudah bujuk keluarga korban untuk buka blokir jalannya ini sebagai bentuk mediasi yang dilakukan ya," kata Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri kepada detikSumbagsel, Selasa (31/10/2023).

Pemkab dan pihak TNI-Polri pagi ini juga sudah berada di lokasi. Upaya mediasi dari awal pemblokiran hingga malam tadi juga belum dapat titik terang. Meski dari 3 keluarga dianggap setuju dibuka akses jalan, namun 1 keluarga masih belum berkenan.

"Korban yang luka dari bentrok SMA ini kan ada 4 tuh, nah ada 3 yang setuju dibuka jalannya dan 1 keluarga masih belum mau. Ini lagi upayakan mediasi supaya jalan bisa dibuka kan," ujar Bachril.

Sejauh ini, akses jalan itu juga sudah diatur pihak kepolisian dari semalam hingga pagi ini. Jalan di sana juga diketahui macet total dampak pemblokiran jalan itu.

Pj Bupati berharap, kejadian ini tidak terulang lagi. Bahkan dia ingin tidak ada keributan lagi yang menyebabkan akses jalan diblokir setelah nanti tuntutan keluarga dipenuhi.

"Kita tunggu saja tindak lanjutnya," ujar dia.

Untuk diketahui, ada 4 pelajar yang jadi korban hingga terluka dari aksi duel tersebut. Korban saat ini dalam perawatan di rumah sakit.




(mud/mud)


Hide Ads