Jokowi Minta Pemda Lanjutkan Konektivitas ke Tol Indralaya-Prabumulih

Sumater Selatan

Jokowi Minta Pemda Lanjutkan Konektivitas ke Tol Indralaya-Prabumulih

Candra Budi - detikSumbagsel
Kamis, 26 Okt 2023 16:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih, Kamis (26/10/2023). Jalan tol sepanjang 64,5 kilometer itu dibangun sejak tahun 2019, artinya butuh sekitar 4 tahun untuk menyelesaikan tol tersebut.
Tol Indralaya-Prabumulih yang diresmikan Jokowi (Foto: Dok PT Hutama Karya)
Palembang -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu). Jokowi meminta pemerintah daerah melanjutkan konektivitas Tol Indraparu ke berbagai sektor agar berdampak optimal.

Jokowi mengatakan bahwa Tol Indraprabu merupakan bagian dari 2.800 km jalan tol di Sumatera yang sedang dibangun oleh pemerintah. Dengan adanya tol dapat meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing menjadi semakin baik.

Jokowi meminta tol ini segera dioperasikan. Tol Indraprabu, lanjutnya, memiliki panjang 64,5 kilometer dan proses pembangunannya memakan waktu cukup lama karena kondisi geografis lokasi jalan tol yang sulit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biaya investasi untuk pembangunan sepanjang 64,5 km ini adalah Rp 12,5 triliun rupiah. Investasi memang besar. Tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi rakyat itu akan sangat luar biasa," ujarnya.

Menurutnya agar tol ini optimal, pemerintah daerah setempat wajib untuk mengupayakan tersambungnya berbagai kawasan dengan jalan tol ini. Mulai dari kawasan perkebunan, industri, hingga pariwisata.

ADVERTISEMENT

"Artinya apa? Jalan tol ini harus disambung ke kawasan pertanian, wisata, perkebunan, industri, ini manfaatnya akan sangat besar sekali," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, ke depannya akan dibangun jalan tol dengan total 2.800 kilometer di Sumatera. Dari total panjang tersebut, 1.800 kilometer di antaranya merupakan jalan koridor utama.

Dia berharap pembangunan jalan tol di Sumatera mampu mendukung kecepatan dan mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing produk lokal akan semakin baik.

"Saya berikan contoh, tadi malam saya bertemu dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama beliau-beliau menyampaikan, 'Pak dulu dari Palembang ke Lampung itu memakan waktu 10 sampai 12 jam,' sekarang 3,5 jam sudah bisa terjadi sebuah kecepatan yang luar biasa kalau seperti itu," katanya.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, jalan tol ini telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada bulan Juli lalu, dan beroperasi tanpa tarif pada 30 Agustus 2023.

Sejak dioperasionalkan hingga Senin (23/10/2023), lanjutnya, sudah ada 309.733 kendaraan yang melintas.

"Melihat antusiasme masyarakat, diharapkan jalan tol dapat menjadi pilihan masyarakat utamanya ketika hari besar seperti Natal, Tahun Baru 2024, dan Mudik Lebaran mendatang," ungkapnya.




(mud/mud)


Hide Ads